Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warganet Kaitkan Insiden Penembakan Donald Trump dengan Ramalan The Simpsons

Banyak pihak menghubung-hubungkan bahwa insiden penembakan calon Presiden AS Donald Trump telah diprediksi di serial The Simpsons.
Suasana ricuh usai kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump ditembak saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. REUTERS/Brendan McDermid
Suasana ricuh usai kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump ditembak saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. REUTERS/Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA — Banyak pihak menghubung-hubungkan bahwa insiden penembakan calon Presiden AS Donald Trump telah diprediksi di serial The Simpsons.

Namun, prediksi itu nampaknya meleset, sebab nyatanya Donald Trump masih hidup meski telinganya tertembak.

Insiden penembakan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania telah memicu perhatian global.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (14/7/2024) pukul 17.20 WIB, platform media sosial X (sebelumnya Twitter) kini mulai ramai dengan pembicaraan mengenai The Simpsons yang dikaitkan dengan insiden penembakan Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Perlu diketahui, serial The Simpsons dikenal dengan prediksinya yang luar biasa akan peristiwa di dunia nyata.

Dalam tangkapan layar dari episode The Simpsons yang dibagikan warganet di X, menunjukkan bahwa The Simpsons telah meramalkan insiden penembakan Trump. Dalam ramalan tersebut, Trump meninggal dunia dan dimasukkan ke dalam peti.

Sejumlah warganet pun menyerukan bahwa prediksi The Simpsons atas kematian Donald Trump gagal. “Prediksi The Simpsons gagal kali ini,” tulis warganet.

“Ini adalah pertama kalinya saya melihat prediksi Simpsons gagal,” cuit salah satu warganet di X.

“The Simpsons salah tentang Donald Trump. Orang-orang begitu sesat. Hanya Allah yang tahu masa depan,” tulis warganet lainnya.

Sebelumnya,  eorang pria bersenjata di atap di luar rapat umum dengan jarak sekitar 120-150 meter menembak telinga Trump saat dia berbicara.

Kemudian, Trump dilarikan dari panggung oleh Dinas Rahasia sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat, tampaknya "baik-baik saja" dan tidak mengalami cedera besar, menurut tim kampanyenya.

Satu orang yang menghadiri rapat umum tewas dan dua penonton lainnya terluka parah.

Berdasarkan identifikasi FBI, tersangka penembakan bernama Thomas Matthew Crooks (20) dari kota Bethel Park di Pennsylvania. Dia ditembak mati oleh Secret Service.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dalam akun X miliknya mengutuk kekerasan tersebut. Dia pun mengungkap kelegaannya karena Trump dalam keadaan baik.

“Saya bersyukur mendengar bahwa dia [Donald Trump] aman dan baik-baik saja. Saya berdoa untuk dia dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir pada rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” tulis Biden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper