Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Perangi Rusia, Ini Hasil Kesepakatan KTT NATO di AS

NATO telah menyepakati untuk melanjutkan kebijakan pencegahan nuklir dan akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip nonproliferasi nuklir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose saat mereka menghadiri acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan deklarasi dukungan bersama untuk Ukraina, saat KTT NATO
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose saat mereka menghadiri acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan deklarasi dukungan bersama untuk Ukraina, saat KTT NATO

Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO telah menyepakati untuk melanjutkan kebijakan pencegahan nuklir dan akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip nonproliferasi nuklir. 

Adapun dalam dokumen hasil juga tertuang bahwa pengendalian senjata, pelucutan senjata, dan nonproliferasi telah dan harus terus memberikan kontribusi penting dalam mencapai tujuan keamanan Aliansi dan dalam memastikan stabilitas strategis dan keamanan kolektif. 

"Penangkalan nuklir merupakan landasan keamanan Aliansi. NATO menegaskan kembali komitmennya terhadap semua keputusan, prinsip, dan komitmen terkait penangkalan nuklir, kebijakan pengendalian senjata, serta tujuan nonproliferasi dan pelucutan senjata NATO sebagaimana dinyatakan dalam Konsep Strategis 2022 dan Komunike Vilnius 2023," kata dokumen hasil, dilansir TASS, Kamis (11/7/2024). 

Selain itu, NATO telah berjanji untuk tetap berkomitmen dalam mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kredibilitas, efektivitas, keselamatan, dan keamanan misi pencegahan nuklir Aliansi.

Hal itu termasuk dengan memodernisasi kemampuan nuklirnya, memperkuat kemampuan perencanaan nuklirnya, dan beradaptasi sebagaimana diperlukan.

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO digelar selama 3 hari yang dibuka di Washington, pada Selasa (9/7/2024). 

Secara khusus, para peserta KTT berbicara tentang penguatan potensi militer aliansi, peningkatan jumlah tentara negara-negara anggotanya, dan perolehan senjata baru. 

Selain itu juga termasuk sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal, serta persyaratan baru untuk meningkatkan anggaran pertahanan negara-negara Eropa.

Para pemimpin NATO juga membahas langkah-langkah untuk membangun kemampuan militer mereka sendiri di Eropa. 

Adapun di antara langkah-langkah prioritas, penguatan sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal NATO juga dibahas termasuk melalui penggunaan area posisi pertahanan rudal AEGIS Ashore di Polandia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper