Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Klaus Chilima dan sembilan orang lainnya hilang kontak pada Senin (10/6/2024). Operasi pencarian dan penyelamatan akan terus berlanjut sampai pesawat ditemukan.
Kantor Presiden dan Kabinet Malawi menyatakan Chilima (51) berada di dalam pesawat militer bersama sembilan orang lainnya yang meninggalkan Ibu Kota Lilongwe pada pukul 09:17 pagi waktu setempat.
Melansir Reuters, upaya-upaya yang dilakukan oleh otoritas penerbangan untuk melakukan kontak dengan pesawat tersebut sejak hilang dari radar mengalami kegagalan. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Mzuzu pada pukul 10:02 pagi.
Dalam pidatonya, Presiden Lazarus Chakwera mengatakan pesawat tidak dapat mendarat di bandara karena jarak pandang yang buruk dan diperintahkan untuk kembali ke ibu kota,.
"Saya berpegang pada setiap serat harapan bahwa kita akan menemukan korban yang selamat," katanya
Chakwera mengatakan bahwa area pencarian dikonsentrasikan di sekitar radius 10 km di cagar alam.
Baca Juga
"Saya telah memberikan perintah tegas bahwa operasi ini harus dilanjutkan sampai pesawat ditemukan,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa Malawi telah menghubungi negara-negara tetangga, serta pemerintah AS, Inggris, Norwegia, dan Israel untuk meminta dukungan dalam upaya penyelamatan.
Chilima, yang dipandang sebagai kandidat potensial dalam pemilihan presiden tahun depan, ditangkap pada tahun 2022 atas tuduhan korupsi.
Namun, pengadilan Malawi membatalkan tuduhan korupsi terhadapnya bulan lalu setelah direktur penuntutan umum mengajukan pemberitahuan agar kasus tersebut dihentikan. Chilima membantah melakukan kesalahan.