Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam penyerbuan ratusan pemukim Israel ke Masjid Al-Aqsa pada Kamis (6/6/2024).
Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa dilakukan pada saat Pawai Bendera atau Perayaan Flag March, di mana dilakukan dengan pengibaran bendera anti Palestina.
"Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat muslim sedunia," tulis Kemlu RI secara resmi di platform X pada Kamis malam (6/6/2024).
Lebih lanjut, Kemlu RI juga menegaskan bahwa semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Gaza, harus segera dihentikan.
Adapun sebelumnya, sejumlah warga sipil Palestina dilaporkan mengalami luka-luka akibat diserang oleh segerombolan warga Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Rabu (5/6/2024).
Pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa saat Perayaan Flag March, di mana untuk memperingati peristiwa perebutan Yerusalem oleh Israel selama perang Arab-Israel 1967.
Baca Juga
Terlihat dalam Perayaan Flag March tersebut diperkirakan 1.000 orang mengibarkan bendera dan meneriakan slogan yang anti dengan Palestina.
Selain itu, warga Israel juga dilaporkan menyerang toko-toko milik warga Palestina dan mendesak para pemilik toko untuk menutup dagangannya lantaran pemukim Israel menggelar perayaan tersebut.
Polisi mengatakan sebanyak 18 orang di antaranya remajabditangkap karena menyerang seorang awak media.