Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Buka Suara Soal Besi Crane Jatuh, Terkait dengan Penanganan Kasus?

Kejagung menegaskan insiden crane jatuh tidak terkait dengan peristiwa apapun, termasuk soal kasus yang tengah ditangani.
Kejagung menegaskan insiden crane jatuh tidak terkait dengan peristiwa apapun, termasuk soal kasus yang tengah ditangani. ANTARA/Putu Indah Savitri.
Kejagung menegaskan insiden crane jatuh tidak terkait dengan peristiwa apapun, termasuk soal kasus yang tengah ditangani. ANTARA/Putu Indah Savitri.

Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan insiden crane yang membuat material konstruksi gedung Kejagung murni kecelakaan kerja.

Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana menyampaikan bahwa insiden ini tidak terkait dengan peristiwa apapun, termasuk soal kasus yang tengah ditangani.

"Itu memang murni kecelakaan kerja, kapan dan dimanapun bisa terjadi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berspekulasi dan mengaitkan kecelakaan ini baik dengan peristiwa penguntitan maupun konvoi Brimob.

Di samping itu, Ketut menyampaikan bahwa dalam hal ini Hutama Karya selaku pemegang konstruksi gedung Bundar Kejagung itu akan bertanggung jawab.

"Yang penting setelah adanya kejadian itu pimpinan proyek dan Kejaksaan sudah berkoordinasi dengan baik terkait itu dan Hutama Karya akan bertanggung jawab," pungkasnya.

Sebagai informasi, lembaga penegak hukum ini tengah menjadi sorotan publik. Sebab, Jampidsus Febrie Adriansyah selaku pimpinan tinggi penindakan dalam penanganan rasuah di Kejagung dikuntit oleh oknum Densus 88.

Selain itu, peristiwa konvoi dari korps Brimob yang mengitari gedung Kejagung juga disebut masih dalam rangkaian dengan kasus penguntitan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper