Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Enggan Dorong Sri Mulyani Maju Pilkada DKI, Kenapa?

PDIP tampak enggan mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ini alasannya.
PDIP Enggan Dorong Sri Mulyani Maju Pilkada DKI, Kenapa? Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan dalam acara acara LEAD x GEMA “Unlocking Potentials for Better Indonesian Future” di London, Senin (6/5/2024)./Bisnis-Rahayuningsih
PDIP Enggan Dorong Sri Mulyani Maju Pilkada DKI, Kenapa? Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan dalam acara acara LEAD x GEMA “Unlocking Potentials for Better Indonesian Future” di London, Senin (6/5/2024)./Bisnis-Rahayuningsih

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tampak enggan mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kapasitas dan kapabilitas Sri Mulyani sudah di tingkat nasional dan bahkan internasional sehingga tak tepat untuk mengurus provinsi.

"Bu Sri Mulyani levelnya kan nasional dan dunia. Ia menjadi menteri keuangan terbaik dan kami sangat bangga," jelas Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Dia menjelaskan, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Sri Mulyani kerap dipelajari PDIP. Bahkan, lanjutnya, kerteap menjadi bagian dari kebijakan kepala daerah dari PDIP.

Hasto menyatakan, untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, PDIP masih menjaring nama-nama yang ada untuk disetor ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Oleh sebab itu, siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung masih cenderung dinamis.

"Banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," katanya.

Pengajar di Universitas Pertahanan mengungkapkan, setidaknya udah ada delapan nama yang terjaring. Jumlah tersebut masih bisa bertambah dan berkurang.

Sebelumnya, nama Sri Mulyani muncul sebagai kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024 usai diusulkan oleh DPD PDIP DKI Jakarta.

Sementara itu, KPU Provinsi DKI Jakarta sendiri baru selesai menerima pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan atau independen untuk Pilkada 2024. Hasilnya, ada satu pasangan yang sudah melengkapi pendaftaran yaitu Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana Abyoto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper