Bisnis.com, JAKARTA - Eko Patrio masuk ke dalam bursa nama-nama calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Eko Patrio memiliki prestasi gemilang. Ia bahkan disebut-sebut juga akan diusulkan masuk ke dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta.
“Kita ada Eko Patrio dan Zita Anjani yang bisa diduetkan dengan calon dari partai lain,” kata Sekjen Partai Amanat Nasioanal (PAN) Eddy Soeparno pada Sabtu (4/5/2024), saat dihubungi Bisnis.
Diketahui saat ini, Eko tercatat masih menjadi anggota Komisi VI DPR yang membawahi masalah perdagangan, koperasi, UMKM, BUMN, investasi, dan standardisasi.
Politisi yang juga pelawak ini diketahui memegang jabatan di PAN, Eko diketahui menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta.
Sejak maju caleg pada 2009, hingga kini tercatat dirinya sudah 4 kali lolos menjadi anggota DPR RI.
Baca Juga
Politi bernama lengkap Eko Hendro Purnomo tersebut memiliki perjalanan karier yang dibilang tidak boleh diremehkan. Berikut rinciannya.
Riwayat Pekerjaan Eko Patrio
Berikut daftar riwayat pekerjaan Eko Pratrio:
- Anggota grup lawak Patrio (1996)
- Direktur Utama PT Catur Mitra Promosindo (2000)
- Direktur Utama PT E Titik Tiga Komando (2001)
- Direktur Utama PT Komando Langgeng Sejati (2005)
- Direktur Utama PT Maestro Kreasindo (2005)
- Direktur Utama PT Sinergi Media (2006)
- Direktur Utama PT Komando Media Televisi (2006)
- Anggota DPR/MPR RI (2010-2015)
Eko juga memiliki riwayat organisasi mentereng, di mana dirinya pernah menjabat sebagai Humas PSSI pada tahun 2004-2007.
Kemudian dirinya naik jabatan menjadi Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI pada 2009-2010. Dirinya juga pernah Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAn pada 2010-2015.
Harta Kekayaan Eko Patrio
Mengutip dari situs LHKPN KPK, Eko Patrio tercatat memiliki harta kekayaan sejumlah Rp131.512.022.668.
Laporan harta kekayaannya itu untuk tahun 2022/2023, di mana ia menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi PAN.
Eko memiliki total tanah dan bangunan senilai Rp151.742.668.000 yang terdiri dari 12 tanah dan bangunan yang tersebar Jakarta, Bali, dan Nganjuk.
Kemudian ia memiliki 2 buah mobil Toyota Alphard tahun 2017 dan 2023 yang totalnya mencapai Rp700 juta.
Mantan pelawan tersebut juga memiliki harta bergerak lain Rp1.213.150.000, kas dan setara kas Rp8.607.578.032, dan harta lainnya sekitar Rp1.710.240.636.
Harta kekayaannya itu kemudian dikurangi oleh hutang yang dimilikinya sebesar Rp32.461.614.000.
