Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang diduga ugal-ugalan dan cekcok dengan warta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kabar penangkapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Benar sudah diamankan," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).
Lebih lanjut, pengemudi yang berinisial PWGA itu ditangkap di kediamannya, Cempaka Putih Jakarta Pusat dan tengah dilakukan pendalaman oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Sedang dilakukan pendalaman," tambahnya.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyampaikan, pihaknya telah memeriksa nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI dan melakukan pengecekan di database Regiden Korlantas Mabes Polri.
Baca Juga
“Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati [pejabat tinggi],” kata Nugraha.
Di samping itu, Asep Adang menegaskan bahwa dirinya tidak kenal dengan pengemudi Fortuner yang menggunakan pelat nomor sama dengannya. Bahkan dia telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu telah terdaftar ke Polda Metro Jaya sebagaimana LP/B/2005/IV/2024/ SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024.
"Kami sama sekali tidak tahu, karena kami pribadi tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain," ungkap Asep.
Adapun, Asep juga mengatakan bahwa plat nomor itu tertempel pada Mitsubishi Pajero Sport dan terdaftar di dalam sistem, bukan Toyota Fortuner.
Dia menambahkan, nomor Dinas TNI dengan nopol 84337-00 merupakan dipakai untuk kendaraan operasional sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun pada 2020.
Sebagai informasi, kasus cekcok antara pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI dengan warga viral ketika akun dengan nama @tantekostt memposting sebuah video di Twitter atau X yang diunggah pada Rabu (10/4/2024).
Dalam postingan tersebut, nampak bahwa sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI mengedarai mobil tidak sesuai aturan sehingga menabrak mobil dirinya.
Namun, ketika ditegur karena menabrak mobil miliknya, sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI ini malah marah dan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
