Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyiapkan tambahan perjalanan kapal guna untuk memastikan kelancaran arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut hal ini dilakukan sebagai langkah perbaikan untuk menghindari antrean yang mengular layaknya arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten minggu lalu .
“InsyaAllah kita bekerja sama dengan Gubernur, Kapolda juga dari TNI dan Polri, kita melakukan improvement, yaitu jumlah kapal yang dioperasikan. Kalau kemarin [Sabtu 13 April 2024] itu 131 kali trip. [Hari ini di Pelabuhan Bakauheni] menjadi 146 trip,” ujarnya, Minggu (14/4/2024)
Selain penambahan perjalanan kapal, Kementerian Perhubungan juga memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak melalui fasilitas war room, sebuah ruangan yang menyajikan data dan informasi secara digital terkait aktivitas di pelabuhan.
“[Jadi] semua stakeholder hadir, [lalu] dengan satu satu screen ini menunjukkan narasi keberangkatan dari kapal, sehingga apabila kapal [bersandar] melampaui 45 menit [kapal] harus jalan,” katanya.
Sebaliknya, penerbitan Surat Perintah Berlayar (SPB) juga telah diarahkan untuk bisa dilaksanakan lebih cepat, yakni kurang dari lima menit sehingga tidak ada penundaan penyeberangan kapal.
Baca Juga
“Sehingga tidak ada delay yang berarti,” kata Budi.
Adapun, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun mengatakan serangkaian upaya telah dilakukan untuk terus mengoptimalkan arus balik lebaran. Meski begitu, ada beberapa faktor determinan yang sulit untuk direkayasa, seperti cuaca dan gelombang.
"Semoga cuaca baik-baik saja supaya tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni saat ini terkendali. Bahkan, jalan lintas barat (jalinbar) dan jalan lintas tengah (jalinteng) wilayah Lampung terpantau lancar.
"Sampai saat ini, khusus di Pelabuhan Bakauheni masih hijau dan ini kita akan pertahankan terus," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
