Bisnis.com, JAKARTA — Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) siang.
Gempa perdana yang terjadi pada pukul 11.22 WIB itu diikuti dengan 16 gempa susulan dengan kekuatan guncangan fluktuatif mulai 4,4 SR hingga 3,5 SR.
Alhasil, gempa tersebut turut membuat masyarakat sempat panik dan melakukan evakuasi mandiri keluar rumah.
Dilansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tersebut bahkan memaksa evakuasi pasien di sebuah rumah sakit di Tuban.
“Dilaporkan juga sebagian besar pasien di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban harus dievakuasi ke halaman rumah sakit sebagai bentuk kesiapsiagaan,” tulis BNPB di laman resminya.
Pascagempa terjadi, BPBD Kabupaten Tuban melaporkan satu unit rumah mengalami kerusakan di area dapur serta merobohkan satu unit bangunan balai desa.
Baca Juga
Di Kabupaten Gresik, gempa tersebut menyebabkan rusaknya 1 unit masjid Rumah Sakit di Kepulauan Bawean.
Hingga keterangan pers tersebut dirilis, BNPB melaporkan tidak ada korban jiwa pasca-gempa. Namun BPBD Tuban, Rembang dan Gresik terus melakukan monitoring dan pendataan dampak gempa yang terjadi guna memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut.
Sebagai informasi, gempa pertama di Tuban itu dilaporkan berpusat di laut dengan titik episentrum 5.74 Lintang Selatan dan 112.32 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa tercatat berada di lokasi 132 km Timur Laut Tuban, 152 km Timur Laut Rembang-Jateng, 153 km Barat Laut Lamongan-Jatim, dan 175 km Barat Laut Surabaya-Jatim.
Guncangan gempa dirasakan sedang di Kabupaten Tuban dengan durasi lebih kurang 15 detik. Selain di Tuban, guncangan juga dirasakan di daerah lain, seperti Kabupaten Rembang dengan durasi sekitar 5 hingga 20 detik.