Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa dia akan menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Australia yang akan dilaksanakan pada 4-6 Maret 2024.
Dia mengatakan bahwa perhelatan tersebut sekaligus memperingati 50 tahun hubungan Asean-Australia.
"Jadi intinya adalah bapak Presiden Insya Allah akan hadir di pertemuan KTT Asean-Australia dan ini adalah memperingati 50 tahun hubungan atau kemitraan antara Asean dengan Australia," katanya, saat ditanyai awak media di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa akan ada dua sesi dalam agenda KTT Asean-Australia nanti, yaitu sesi retreat dan biasa.
"Jadi ada dua sesi, ada sesi retreat ada sesi biasa, yang retreat dipakai untuk membahas mengenai masalah geopolitik," ujarnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa sesi biasa akan membahas kerja sama prioritas yang akan dilakukan oleh Australia dengan Asean.
Baca Juga
"Kerja sama prioritas apa yang akan dilakukan oleh Australia dengan Asean, antara lain dari sisi kepentingan Indonesia isu yang terkait dengan energi transition itu akan menjadi penting," ucapnya.
Seperti diketahui, KTT Asean-Australia akan digelar di Melbourne, Australia, dan Australia sekaligus menjadi tuan rumah dari perhelatan tersebut.
KTT Asean-Australia itu akan berlangsung pada 4 hingga 6 Maret 2024, dan juga berkaitan dengan pertemuan ke-36 Asean-Australia Forum.
Wakil Menteri Luar Negeri untuk wilayah Asia Tenggara dan Selatan Michelle Chan menyambut para ketua delegasi yang berdialog tentang hal yang akan dibahas pada KTT Asean-Australia mendatang.
“Asean-Australia Forum menjadi hal terpenting dalam dialog kita. Menjadi sebuah platform untuk kedua belah pihak merefleksikan terkait hubungan yang terjalin selama ini,” ujar Chan, di Melbourne Town Hall.
Chan menambahkan bahwa negeri Kanguru itu sudah menggelontorkan dana AUSD304 juta atau Rp3,1 triliun ke Asean untuk membiayai berbagai macam proyek untuk mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
