Bisnis.com, JAKARTA --Sumatara Barat menjadi medan persaingan yang cukup ketat antara pasangan calon presiden alias capres nomor urut 1, Anies Baswedan dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2024 lalu, Prabowo menang mutlak dari kompetitornya yang kemudian jadi sekutu, Joko Widodo alias Jokowi.
Secara umum, di seluruh Pulau Sumatra, Prabowo-Gibran terlihat unggul dari hasil sementara real count KPU berupa hasil publikasi form model C/D di 583.872 dari 823.236 TPS. Itu artinya data yang sudah masuk per siang ini pukul 15.00, Senin (19/2/2024), sudah mencapai 71,14%.
Prabowo unggul di Sumatra Utra dengan raihan suara sebanyak 59,29%, Riau 51,49%, Sumatra Selatan 69,86%, Jambi 64,78%, Bengkulu 70,19%, dan Lampung 69,55%.
Sementara itu, Prabowo Gibran hanya kalah di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatra Barat. Di Aceh, Prabowo kalah telak karena Anies dan pasangannya Muhaimin Iskandar memperoleh suara sebanyak 76,41%. Prabowo hanya memperoleh suara sebanyak 21,25%.
Sedangkan di Sumatra Barat, Prabowo-Gibran hanya memperoleh suara 38,94% kalah jauh dari Anies Baswedan yang sebanyak 56,96%.
Baca Juga
Peta Pemilu 2019
Melihat lima tahun sebelumnya, hasil penghitungan suara oleh KPU menunjukkan bahwa Sumbar dan Sumsel merupakan daerah pemenangan Prabowo. Saat itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Di Sumbar, suara Prabowo-Sandi tembus 2,48 juta sehingga menaklukkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, pemenang Pilpres 2019, yang hanya mencapai 407.638. Prabowo-Sandi juga unggul sebanyak 2,83 juta suara dari Jokowi-Maruf 1,91 juta suara di Sumsel.
Adapun Prabowo-Sandi takluk oleh Jokowi-Maruf di Sumut. Namun, perbandingan suara keduanya tidak terpaut jauh yakni 3,92 juta suara untuk Jokowi-Maruf sedangkan 3,57 juta suara ke Prabowo-Sandi.
Untuk diketahui, paslon 02 Prabowo-Gibran saat ini sudah mendapatkan sebanyak 55,13 juta suara atau 58,37%. Setelah Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin memperoleh 22,9 juta suara (24,33%) dan Ganjar-Mahfud 16,3 juta suara (17.29%).