Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Connie Bakrie Buka Suara Ihwal BAP dan Isu Perselingkuhan di X

Connie Rahakundini Bakrie dikaitkan dengan isu perselingkuhan setelah berita acara perkara (BAP) sebagai saksi di Mahkamah Militer tersebar di media sosial X.
Pengamat militer dan keamanan Connie Bakrie saat bertanya kepada Presiden Vladimir Putin di acara Valdai Discussion Club yang digelar di Moskow, 24-27 Oktober 2022./Bisnis-Yotube Ovarla
Pengamat militer dan keamanan Connie Bakrie saat bertanya kepada Presiden Vladimir Putin di acara Valdai Discussion Club yang digelar di Moskow, 24-27 Oktober 2022./Bisnis-Yotube Ovarla

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie mengaku hanya diam dalam merespons tudingan soal isu perselingkuhannya dalam berita acara perkara (BAP) yang tersebar di media sosial X.

Sebelumnya, BAP Connie saat menjadi saksi di Mahkamah Militer (MM) beredar di X. Singkatnya, dalam BAP tersebut berisi kata-kata vulgar mengenai kasus perselingkuhan Connie dengan purnawirawan TNI.

"Saya ingin sampaikan selama ini saya diam. Ketika ada yang menyerang saya, harkat saya, martabat saya, kehormatan pribadi saya. Seperti beredarnya file BAP saya sebagai saksi," ujar Connie kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Lebih lanjut, Connie menuturkan bahwa BAP tersebut telah dihapus setelah berkoordinasi dengan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa dirinya dihujani pesan WhatsApp yang pada intinya berisi soal informasi dirinya. Pesan tersebut memiliki dua serial tulisan yang menurut Connie merupakan karangan soal kehidupan pribadinya.

"Lalu, kemudian ada hujan pesan di jalur pesan WhatsApp grup mulai tadi malam yang intinya berisikan siapa Connie. Ada dua serial tulisan, yang isinya full hoaks, karangan, fitnah terkait kehidupan pribadi saya dan diplesetkannya pernyataan-pernyataan saya," imbuhnya.

Kemudian, Connie juga mengaku ‘serangan-serangan’ tersebut merupakan konsekuensi yang dirinya terima dari sesuatu yang ingin diperjuangkan untuk kemajuan Tanah Air.

"Bagi saya ini adalah konsekuensi logis dari apa yang akan terus saya suarakan dan perjuangkan untuk sebuah negara Indonesia yang lebih maju, yang demokratis, yang berkeadilan, yang lebih tinggi konstitusinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper