Bisnis.com, JAKARTA - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, disebut tak bisa melakukan apa-apa jika Sri Mulyani memutuskan mundur dari Kabinet Jokowi.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung, yang diunggah di dalam channel YouTubenya.
Rocky menyoroti pernyataan Luhut sebelumnya yang mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani tak akan mundur dari Kabinet Jokowi.
Namun menurut Rocky, komentar Luhut tersebut seolah menyatakan bahwa Sri Mulyani berada di bawah kendalinya.
"Pak Luhut mengatakan Bu Sri Multayani gak mundur. Tapi itu terdengar bahwa Pak Luhut belum menginginkan Bu Sri Mulyani mundur. Itu salah. Itu artinya, seolah Bu Sri Mulyani ada di bawah pengaruh Pak Luhut," katanya.
Padahal menurut Rocky, membujuk Sri Mulyani, apabila Bendahara Negara tersebut sudah mengambil keputusan, maka itu akan sangat sulit.
Baca Juga
"Kira-kira Pak Luhut seolah bilang 'dia bisa saya bujuk lah'. Dan membujuk Sri Mulyani itu bagaikan membuat batu jadi air dalam tempo dua menit," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyoroti bahwa Sri Mulyani merupakan Menteri teknokrat yang sama sekali tidak terikat dengan kepentingan partai.
Dengan demikian, Sri Mulyani bisa mundur jika dirinya memang menginginkan mundur. Sebagai tambahan, Sri Mulyani merupakan satu dari 15 menteri yang sempat dikabarkan akan mundur dari Kabinet Jokowi.
Daftar 15 Menteri yang Sempat Diisukan akan Mundur
1. 5 orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan.
2. 2 Menteri dari PKB.
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa.
4. 1 Menteri dari NasDem
5. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
6. Menteri ESDM Arifin Tasri
7. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
9. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
10. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.