Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penyerahan secara simbolis pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Berdasarkan pantauan Bisnis di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024), penyerahan secara simbolis armada pesawat itu dilakukan sekitar pukul 08.25 WIB. Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung seremoni tersebut.
Armada C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kemhan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU.
Adapun, pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat pada 16 Januari 2023 dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 22 Januari 2024.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dihadirkan dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan pertahanan udara Indonesia.
SPESIFIKASI
Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS.
Baca Juga
Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena diklaim efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan banyak landas pacu atau runway pendek lantaran mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada landas pacu yang pendek.
Selain itu, Pesawat C-130J-30 memiliki max take off weight 164.000 lbs, lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu C-130-H yang memiliki take off weight 155.000 lbs.
Kemudian, pesawat kelima (A-1342) rencananya akan tiba pada April 2024. Tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343).
Dengan seremoni penyerahan tersebut, Kemhan RI berhasil menyelesaikan program pengadaan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules. Pengadaan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Udara, khususnya di bidang transportasi taktis.
Pengadaan lima pesawat produksi Lockheed Martin Global Inc., USA ini juga meliputi penyediaan suku cadang, ground support serta program pelatihan, baik untuk penerbang maupun teknisi. Total jumlah personel yang melaksanakan program pelatihan sebanyak 58 orang terdiri dari 12 penerbang, 40 teknisi dan 6 load master.
Selain pesawat C-130J-30 Super Hercules, pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Menhan juga menyerahkan secara simbolis hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Dalam seremoni itu, digelar 4 unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dan 4 unit helikopter Fennec hasil refurbishment. Adapun, helikopter Panther AS 565 MBE hasil refurbishment yang berjumlah 8 unit hanya digelar 3 unit karena yang lainnya sedang digunakan dalam misi operasi dan pemeliharaan rutin.
Selain itu, turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada 1 Desember 2023.