Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyalip paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Namun, berdasarkan survei yang digelar pada 30 Desember 2023 – 6 Januari 2024 ini, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming masih menjadi yang tertinggi.
Survei Indikator ini menanyakan kepada responden: 'siapa paslon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan sekarang?'. Hasilnya, Prabowo-Gibran meraup 45,71% suara atau menjadi pilihan utama.
Anies-Imin mengikuti diperingkat kedua dengan perolehan 25,47% suara, sedangkan Ganjar-Mahfud ada di peringkat ketiga dengan 22,96% suara. Sementara itu, 5,78% responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Jika dibandingkan dengan survei Indikator pada akhir November 2023 maka terlihat Anies-Imin kini berhasil menyalip Ganjar-Mahfud. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stagnan.
Pada survei 23 November – 1 Desember 2023, elektabilitas Anies-Imin sebesar 22,8% (kini naik 2,67%) dan Ganjar-Mahfud 25,6% (kini turun 2,64%). Sementara Prabowo-Gibran 45,8% (hanya turun 0,01%).
Baca Juga
“Terjadi stagnasi buat elektabilitas paslon 02. Sementara ada dinamika positif buat Anies Baswedan. Sementara tren negatif untuk paslon 03 masih berlanjut,” simpul Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ketika memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (18/1/2024).
Di samping itu, Burhanuddin menekankan bahwa survei ini dilakukan sebelum debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari lalu. Oleh sebab itu, dinamika yang terjadi pada debat yang diikuti para calon presiden itu belum terekam dalam survei ini.
Survei nasional Indikator ini diselenggarakan pada 30 Desember 2023 – 6 Januari 2024 dengan wawancara tatap muka. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2%.
Jumlah responden sebanyak 4.560 orang, dengan oversample di 13 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.