Bisnis.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka didesak mundur dari jabatan Wali Kota Solo oleh Fraksi PDIP DPRD Solo.
Desakan mundur ini didasari oleh kegiatan Gibran yang dinilai mengganggu lajunya pemerintahan di Kota Solo. Hal ini disampikan oleh Ketua FPDIP DPRD Solo, Y.F. Sukasno
“Menanggapi seringnya Wali Kota cuti, menurut kajian FPDIP DPRD Solo, menjadikan pemerintahan tidak berjalan efektif dan efisien,” katanya kepada Solopos, Senin (15/1/2024).
Ia pun menegaskan bahwa dengan seringnya absen membuat pemerintahan Solo tidak berjalan efektif dan efisien.
"Ya sebaiknya Wali Kota bisa bijak mempertimbangkan segala sesuatunya. Ini kan untuk pelayanan masyarakat kan, yang diutamakan pelayanan masyarakat luas, ya bisa mengundurkan diri. Sehingga Pemkot Solo akan betul-betul konsentrasi melayani masyarakat,” kata dia.
Gibran pun memberikan tanggapan mengenai desakan mundur yang muncul dari PDIP Solo. Meski tak gamblang, Gibran hanya menjawab singkat.
Baca Juga
Sebelumnya, Gibran sama sekali tak mau berkomentar mengenai desakan mundur yang muncul dari PDIP Solo.
Saat ddimintai tanggapan atas hal tersebut pada Senin-Selasa (15-16/1/2024), Gibran tidak merespons sama sekali.
Namun Gibran sempat membalas pesan singkat dengan membalas "Hehe", saat dikirim link berita tentang tanggapan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal desakan mundur dari jabatannya.