Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Disinggung Anies di Debat Capres, Heboh Teori Mengejutkan soal Insiden KM50 hingga "Peran" Ferdy Sambo

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sempat menyinggung insiden KM50 pada debat pertama Selasa (12/12/2023) lalu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)

Bisnis.com, JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sempat menyinggung insiden KM50 pada debat pertama Selasa (12/12/2023) lalu.

Pernyataan itu disampaikan dalam Debat Pemilihan Presiden (Debat Pilpres) pertama yang diselenggarakan di kantor KPU, Jakarta Pusat,  dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Anies mengatakan bahwa ada dua peristiwa menarik tentang HAM yang perlu dibahas yakni Kanjuruhan dan KM50 yang menewaskan 6 anggota FPI.

"Ada dua peristiwa yang menarik perhatian dan perlu dibahas, yaitu Kanjuruhan dan KM 50. Proses hukum telah berjalan, namun rasa keadilan belum muncul dan masih menyisakan banyak pertanyaan, keluarga korban masih mempertanyakan,” kata dia. 

Bicara soal insiden KM50, video lama ahli hukum Alvin Lim atau yang sering disapa Koh Alvin kembali mencuat dan jadi perbincangan.

Melalui siaran YouTube yang sudah beberapa kali diunggah ulang, Alvin memiliki pandangannya sendiri soal siapa kiranya yang harus bertanggung jawab atas insiden KM50.

Dalam keterangannya, Alvin Lim membawa-bawa kasus penembakan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo.

Alvim Lim menyakini bahwa keterangan polisi tentang apa yang terjadi di KM50 telah direkayasa. 

"Saat ini sudah terbukti bahwa itu rekayasa. Kenapa saya bilang terbukti? karena alat bukti itu ada 5 kalau berdasarkan undang-undang pidana KUHP 184 itu bilang ada 5," kata Alvin Lim.

"Satu keterangan saksi, keterangan ahli, bukti petunjuk, keterangan terdakwa sama bukti surat," ia menambahkan.

Tentang bukti petunjuk, Alvin Lim menghubungkan keterangan kepolisian dengan kasus yang menyeret Ferdy Sambo.

Menurutnya, keputusan pengadilan menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J adalah salah satu bukti jika integritas polisi wajIb dipertanyakan.

"Nah, kalau saya melihat dengan petunjuk yang ada di mana Ferdy Sambo dijadikan tersangka pembunuhan, berarti integritasnya (dipertanyakan)," ujar Alvin Lim.

Apalagi, Hendra Kurniawan adalah sosok yang memberikan keterangan jika tak ada penembakan dalam insiden KM50.

Alvin Lim curiga karena pernyataan tersebut datang dari sosok yang merupakan anak buah Sambo yang juga harus berurusan dengan hukum lantaran merekayasa penyidinan dalam pembunuhan Brigadir J.

"Dan ternyata, KM50 ketika dibilang nggak ada penembakan segala macam, yang bicara itu Hendra Kurniawan yang notabene anak buah Ferdy Sambo dan ditahan karena penyelewengan dan merekayasa penyidikan," tambah Alvin Lim.

Apa Kaitan Ferdy Sambo dengan insiden KM50?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper