Bisnis.com, JAKARTA — Sedang viral proyek IKN distop warga karena masalah lahan. Video Rocky Gerung soal IKN muncul lagi dan jadi pembahasan.
Belakangan viral proyek IKN distop warga karena masalah lahan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana, memastikan bahwa proses pembebasan lahan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN sudah sepenuhnya dilakukan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalimantan Timur, Asnaedi Sitakka, menjelaskan bahwa lokasi terjadinya penyetopan proses konstruksi itu terjadi di pembangunan SPAM (Sistem Pengelolaan Air Minum) yang areanya sudah dilakukan pemberian ganti rugi.
Asnaedi merinci, saat ini pihaknya telah melakukan pembebasan lahan pada 156 bidang tanah dari total 161 bidang tanah yang perlu dibebaskan.
Sebelum masalah lahan, penolakan IKN oleh Anies Baswedan juga viral di media sosial. Salah satu Capres di Pilpres 2024 itu tidak sepakat dengan pembangunan IKN.
Alih-alih sepakat pada IKN, Anies memiliki programnya sendiri yakni pengembangan desa dan membuat kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi kota besar di Indonesia agar tak terlalu ada kesenjangan.
Baca Juga
“Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan pertumbuhan, dimana pembangunan dilakukan tidak hanya di satu lokasi, tapi di banyak lokasi. Jangan sampai kita membangun hanya di satu lokasi, malah menimbulkan ketimpangan baru,” ujarnya.
Bicara soal IKN, video viral Rocky Gerung kembali viral dan jadi perbincangan di Twitter. Sebab menurut Rocky Gerung, IKN-lah yang akan menenggelamkan Jakarta.
Dari penelusuran Bisnis, video tersebut diambil saat Rocky melalukan dialog bersama Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan tersebut, Rocky menjelaskan tentang ekologis beberapa wilayah di Indonesia yang ternyata lebih dekat dengan Australia.
"Pada 1958, seorang penulis menulis satu prinsip bahwa Sulawesi itu bukan bagian dari Indonesia tapi bagian dari Australia secara ekologis. Faunanya beda dengan Kalimantan," kata Rocky Gerung.
"Secara ideologis, Makassar dan Papua itu bagian dari NKRI, tapi secara ekologis kita lebih dekat dengan Australi dalam lempeng Australi. Itu juga menerangkan mengapa watak orang Indonesia Timur berbeda dengan watak Indonesia Barat," tambahnya.
Rocky Gerung: IKN yang menenggelamkan Jakarta...