Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan wilayah Kandang Banteng alias Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ingin direbut pihak lain dalam ajang Pilpres 2024.
Pernyataan itu Ganjar sampaikan usai menyapa para pendukung dan relawan di basis-basis suara PDIP di Jateng pada Senin (18/12/2023).
Ganjar mengatakan, calon presiden usungan PDIP pada Pilpres 2019 yaitu Joko Widodo (Jokowi) berhasil meraih suara tidak kurang dari 70%. Meski demikian, dia tidak yakin bisa mendapatkan angka setinggi itu lagi pada Pilpres 2024.
Mantan gubernur Jateng ini pun menargetkan angka yang lebih realistis. “Kalau dari kawan-kawan TPD [Tim Pemenangan Daerah] ya inginnya suara itu seperti kemenangan Pilpres 2019, kalau gak salah 70-an persen lah. Tapi kalau dihitung secara rasional mungkin 60-an persen,” ucap Ganjar, dikutip dari rilis medianya.
Dia beralasan, angka tersebut lebih realistis karena kini ada yang coba merupakan basis PDIP di Jateng. "Ya ini politik Bung, wilayah kita mau direbut,” ujar Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar mengatakan akan tetap semangat turun jalannya, bertemu masyarakat, dan mendengarkan langsung keluhan hingga kritik mereka. Menurutnya, pada kader partai pendukung dan relawan juga bekerja keras.
Baca Juga
“Kader-kader partai dan relawan sudah bergerak semakin masif. Rasa-rasanya tanduknya keluar semua,” jelas Ganjar diikuti tawa.
Sebagai informasi, sejumlah hasil survei menunjukkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud masih memperoleh mayoritas suara publik di Jateng daripada nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 16 – 18 Oktober 2023 misalnya, yang menunjukkan Ganjar memperoleh 50,8% suara di Jateng-DIY Yogyakarta. Angka itu jauh dari perolehan suara Prabowo (22%) dan Anies (10,4%).
Begitu juga dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober – 1 November 2023, yang menunjukkan Ganjar-Mahfud memperoleh 64,7% suara di Jateng-DIY Yogyakarta. Prabowo-Gibran (22%) dan Anies-Imin (7,9%) tertinggal jauh di sini.
Sebagai perbandingan terakhir, temuan survei Poltracking Indonesia pada 28 Oktober – 3 November 2023 juga menunjukkan hasil yang tak jauh beda. Perolehan suara Ganjar-Mahfud (53,3%) masih digdaya daripada Prabowo-Gibran (27,2%) dan Anies-Imin (13,3%) di Jateng-DIY Yogyakarta.