Bisnis.com, JAKARTA -- Pemberian bantuan atau bansos kepada masyarakat menjadi salah satu alasan tingginya kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bulan ini berbagai macam bansos segera mengucur deras ke masyarakat.
Adapun tingkat kepuasan atau approval rating Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu berada di atas angka 70 persen. Hasil sigi terbaru Indikator Politik dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, kompak menunjukkan bahwa approval rating Jokowi berada di kisaran 76 persen.
Tingkat kepuasan tersebut merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan pemimpin negara-negara manapun di dunia ini. Kepuasan terhadap Jokowi jauh lebih tinggi dibandingkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin negara lainnya.
Kendati demikian, jika merinci hasil sigi dari Indikator Politik dan LSI, alasan masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi bukan karena pembangunan infrastruktur yang digenjot habis-habisan selama 9 tahun terakhir atau sosok Jokowi yang merakyat, tetapi karena bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Versi Indikator Politik, mayoritas responden yang puas dengan kinerja Jokowi karena memberikan bantuan kepada rakyat kecil mencapai 33,6 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kepuasan publik terhadap pembangunan infrastruktur yang hanya 25,1 persen.
Sedangkan responden yang merasa puas terhadap kinerja Jokowi karena orangnya merakyat atau kinerjanya sudah bagus masing-masing sebesar 8,9 persen dan 8,8 persen.
Baca Juga
Sementara itu versi LSI juga mengindikasikan tren yang sama, responden puas dengan kinerja Jokowi karena sering bagi-bagi bantuan sebanyak 33,4 persen, pembangunan infrastruktur 24,9 persen, kinerjanya bagus 18,3 persen, dan orangnya merakyat hanya 7 persen.
Adapun responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi juga masih terkait permasalahan bantuan dan harga-harga kebutuhan pokok. Baik Indikator Politik maupun LSI mengungkapkan bahwa pemerataan bantuan pemerintah masih menjadi catatan khusus.
Versi Indikator Politik, responden yang tidak puas kepada Jokowi karena bantuan tidak merata mencapai 18,9 persen atau kedua teratas setelah harga kebutuhan pokok yang mencapai 23,8 persen.
Sedangkan versi LSI, responden yang tidak puas kepada Jokowi karena bantuan tidak merata mencapai 19,1 persen atau lebih tinggi dibanting semua indikator ketidakpuasan lainnya.
Pencairan Bansos
Ada 4 jenis bansos yang cair pada bulan Desember 2023. Salah satunya baru saja disalurkan oleh Jokowi.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mulai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
Presiden menyebut bahwa pemberian bantuan tersebut bertujuan agar para petani yang terdampak puso dapat segera melakukan penanaman kembali.
“Agar segera dilakukan penanaman kembali, biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah,” ucap Presiden dalam sambutannya.
Bantuan senilai Rp8 juta per satu hektare lahan tersebut diberikan kepada para petani yang lahannya terdampak banjir pada tahun lalu.
Presiden menilai hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah agar para petani bersemangat untuk segera memulai kembali penanaman di awal musim hujan ini.
Untuk diketahui, BLT Puso di Provinsi Jawa Tengah nantinya akan diserahkan kepada sejumlah 6 ribu petani dengan total luas lahan terdampak seluas 16 ribu hektare.
Selain BLT Puso Rp8 Juta
Selain BLT tersebut, ada tiga bansos lain yang akan cair pada bulan Desember 2023 ini yakni BLT El Nino, BLT Beras 10 kilogram dan PKH.
Cara cek BLT El Nino:
1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Isi wilayah penerima bantuan dengan mengisi kolom provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
3. Isi nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP
4. Masukan empat huruf kode yang tertera dalam kotak
5. Klik tombol Cari Data.
Bansos PKH
Banos PKH akan memberikan bantuan dengan nominal yang berbeda sesuai dengan kategorinya.
Berikut adalah rinciannya:
Kategori Ibu Hamil/Nifas : Rp750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun : Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat : Rp 225.000/tahap atau Rp 900.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat : Rp 375.000/tahap atau Rp 1.500.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat : Rp 500.000/tahap atau Rp 2.000.000/tahun
Kategori Penyandang Disabilitas berat : Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
Kategori Lanjut Usia : Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
Bansos beras 10 kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, perpanjangan bansos beras 10 kg akan dilakukan karena harga beras belum turun signifikan sejak bansos beras diberikan.
"Tadi sudah diputuskan, harusnya bansos beras itu sampai September, Oktober, November, diperpanjang Desember, kemudian Januari, Februari, lanjut sampai kuartal kedua 2024, Maret, April, Mei, Juni," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Dengan adanya komentar tersebut, jelas bahwa pemerintah melanjutkan bansos beras 10 kg bagi 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM) termasuk pada Desember 2023.
Semula, bantuan beras 10 kg ini hanya sampai bulan November, tetapi pemerintah memutuskan untuk memperpanjangnya hingga kuartal kedua tahun 2024.
Untuk kamu yang ingin cek apakah kamu penerima BLT PKH dan ber 10 kg, kamu bisa cek di https://cekbansos.kemensos.go.id/