Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyiapkan program mudik gratis untuk kelancaran arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hal tersebut disampaikanya dalam keterangan pers usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Dia mengaku bahwa Presiden Jokowi mengarahkan jajaran Kementerian/Lembaga (K/L) terkait untuk menyediakan kendaraan gratis untuk karyawan hingga masyarakat umum.
Untuk itu, dia menjelaskan untuk menyukseskan penyelenggaraan mudik gratis tanpa melepaskan peningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan mudik Nataru yang akan berlangsung mulai 20 Desember 2023-2 Januari 2024, maka pemerintah tengah merencanakan adanya mudik gratis.
Nantinya, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata dengan total 3.600 penumpang. Untuk kendaraan sepeda motor disiapkan untuk 120 unit dengan 4 truk.
“Mudah-mudahan tingkat kepuasan masyarakat di Nataru tahun ini lebih baik, seperti kemarin ktia tahu tingkat kepuasan masyarakat dari Kemenhub itu 90 persen,” imbuhnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan 35,57% atau 39,97 juta pergerakan masyarakat akan menggunakan mobil dan 17,92% atau 20,14 juta mengendarai sepeda motor saat libur Nataru.
“Ada 107,6 juta [masyarakat yang melaksanakan libur Nataru], ada kenaikan 143% dari tahun lalu, tertapi lebih tinggi idul fitri
Muhadjir mengatakan bahwa Pemerintah akan terus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk pengamanan dan pengelolaan arus kendaraan dengan baik agar libur Nataru dapat berjalan aman dan lancar.
Tak hanya itu, dia juga angkat bicara mengenai kasus Covid-19 di Indonesia terpantau naik lagi, setelah Singapura melaporkan hal yang sama pada beberapa waktu terakhir, yakni ada sekitar 80 kasus positif Covid-19 pada 27 November hingga 3 Desember 2023 di DKI Jakarta.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut maka pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan vaksinasi bagi mereka yang belum meneruma vaksin dan booster dengan menyiapkan lebih dari 143 posko Nataru.
“Yang penting para pemudik ini waspadai adanya Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan tetapi nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini kan endemi dan memang iya tidak akan hilang sama sekali,” pungkas Muhadjir.