Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa dari data yang tercatat menunjukkan hingga November 2023 memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus, kalau kita lihat ya dari Oktober ke November," katanya, dalam konferensi pers PB IDI, Rabu (6/12/2023).
Erlina menjelaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada 2-8 Oktober dan 20-26 November 2023.
Berdasarkan data, pada 2-8 Oktober 2023, tercatat 65 kasus Covid-19 di Indonesia. Sedangkan pada 20-26 November 2023 tercatat ada sebanyak 151 kasus positif Covid-19 dengan 1 kasus meninggal dunia.
"Kasus meninggal di Oktober tidak ada yang meninggal, di November ada satu kasus yang meninggal," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, dia menjelaskan bahwa secara global memang selama periode 28 hari dari 23 Oktober sampai 19 November 2023, sebanyak 104 negara melaporkan kasus baru Covid-19 dan 43 negara melaporkan kematian akibat Covid-19.
"Jadi tantangan kita saat ini adalah telah terjadi peningkatan kasus dalam 2 bulan terakhir dan kita juga tahu dengan mobilitas negara ini sangat tinggi, kita tidak bisa mengontrolnya," tambahnya.
Dia mengatakan menjelang akhir tahun, akan terjadi musim liburan, ada turis dari Singapura, Malaysia, dan China ke Indonesia terutama ke Bali, dan penduduk Indonesia terutama kota-kota besar juga berlibur ke luar negeri khususnya Singapura. Menurutnya ini akan sangat berdampak terhadap kenaikan kasus.
PB IDI mengimbau masyarakat Indonesia untuk memakai masker dan melengkapi vaksin Covid-19 hingga mengonsumsi obat jika mengalami gejala Covid-19.
Seperti diketahui, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia sebelumnya juga mengonfirmasi telah mengalami kenaikan kasus Covid-19.