Bisnis.com, JAKARTA - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menuding komunitas internasional tak memedulikan Palestina di tengah pemboman oleh Israel di Gaza. Dia menyerukan gencatan senjata permanen di wilayah kantong yang terkepung itu.
Dalam pidato pembukaannya di KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Doha pada Selasa (5/12/2023), emir tersebut menuduh Israel telah melakukan genosida di Gaza.
"Mengapa komunitas internasional mengabaikan anak-anak Palestina dan mengadopsi standar ganda?” ujarnya dilansir dari AlJazeera, Selasa (5/12/2023).
Sebelumnya, Qatar menyerukan penyelidikan internasional dengan segera, komprehensif, dan tidak memihak atas apa yang disebutnya sebagai kejahatan Israel di Gaza.
Gencatan senjata Israel-Hamas selama seminggu yang ditengahi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat menghasilkan pembebasan 80 tawanan Israel dengan imbalan 240 tahanan Palestina.
Prospek gencatan senjata lebih lanjut di Gaza tampak suram pada Sabtu (2/12/2023) setelah Israel menarik perunding Mossad dari Qatar.
Baca Juga
Selain itu, wakil pemimpin Hamas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengadakan pembicaraan lebih lanjut mengenai pertukaran tawanan Israel dengan warga Palestina yang dipenjara. [Syahra Fauzia]