Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 100 pengungsi dari Gaza dijadwalkan tiba di Turki pada Senin (20/11/2023), termasuk puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di sana, kata menteri kesehatan dan juru bicara kementerian luar negeri Turki.
Melansir Reuters, Senin (20/11/2023), enam puluh satu pasien, didampingi oleh 49 kerabatnya, tiba di Mesir dari Gaza pada Minggu (19/11/2023) malam dan dijadwalkan terbang ke Ankara pada Senin (20/11/2023), setelah bermalam di rumah sakit Al Arish, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Dia mengatakan pekan lalu bahwa Ankara ingin membawa sebanyak mungkin dari hampir 1.000 pasien kanker dari Gaza ke Turki. Sebanyak 27 pasien pertama tiba di Ankara Kamis (19/11/2023).
Secara terpisah, rombongan yang terdiri dari 87 orang, terdiri dari warga Turki, Siprus Turki dan kerabat mereka, tiba di Mesir dari Gaza pada Minggu (19/11/2023) dan dijadwalkan terbang ke Istanbul pada Senin (20/11/2023) malam, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oncu Keceli.
Empat puluh empat warga Turki yang melakukan perjalanan dari Gaza ke Mesir pada akhir pekan tiba di Istanbul pada hari Minggu (19/11/2023), menurut rekaman yang dibagikan oleh kementerian luar negeri.
Keceli juga mengatakan bahwa jika kondisi di lapangan memungkinkan, Turki berencana mengeluarkan sekitar 100 orang lagi dari Gaza pada hari Senin (20/11/2023).
Baca Juga
Berbicara di parlemen, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan upaya Turki untuk mengeluarkan warganya dari Gaza terus dilakukan.
“Sampai hari ini, kami telah mengamankan keluarnya 170 warga kami dan keluarga mereka dari Gaza,” katanya, seraya menambahkan akan ada evakuasi lebih lanjut pada Senin (20/11/2023) dan Selasa (21/11/2023).
Sebulan yang lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Yildiz mengatakan sekitar 700 orang, termasuk warga Turki, Palestina, dan Siprus bagian Utara, telah mengajukan permohonan ke Turki untuk dievakuasi dari Gaza. Sekitar 300 di antaranya adalah warga negara Turki.