Bisnis.com, JAKARTA - Survei Indo Barometer memaparkan bahwa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi untuk hanya berlangsung satu putaran.
Potensi itu terungkap dari hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang didukung mayoritas partai pemerintah semakin meninggalkan dua rivalnya.
Prabowo-Gibran unggul dengan 34,2%. Setelah itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menyusul dengan 26,2%, kemudian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) 18,3%.
Responden yang belum memutuskan masih mencapai 13,4%, rahasia 3,3%, dan menjawab tidak tahu 3,9%. "Suara dari tiga pasangan masih terbilang merata, tapi Prabowo-Gibran diunggulkan dari sisi popularitas, dan kecenderungan mayoritas responden memilih alasan tegas dan berani untuk karakter calon pemimpin. Potensi menang satu putaran terbuka," ujarnya dalam rilis survei secara virtual, Sabtu (11/11/2023).
Pasalnya, Christopher mengungkap bahwa apabila pemilih undecided voters terdistribusi normal, maka simulasi suara Prabowo-Gibran telah mencapai 43,5%. Tinggal sedikit lagi mencapai 50%.
Berdasarkan survei terkait karakter pun, Prabowo memang identik dengan ketegasan dan keberanian, wibawa, serta mampu membawa Indonesia lebih baik. Adapun, Gibran cenderung dipilih karena sisi intelektual, anak muda, dan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Di sisi lain, survei membuktikan bahwa Ganjar lebih identik dengan karakter perhatian dan dekat dengan rakyat, kemudian unggul dari sisi kinerja dan pengalamannya yang telah terbukti, serta berjiwa pemimpin.
Pasangannya, Mahfud MD dinilai berpengalaman, tegas, jujur dan amanah, serta berani. "Kemudian kalau hanya Cawapres, simulasi menunjukkan Gibran disukai 25%, disusul Mahfud 23,8%, sementara Muhaimin 13,7%. Mahfud masih kuat karena juga termasuk kriteria intelektual, berpengalaman dan tegas. Sementara itu, Gibran walaupun anak muda, sedikit terpengaruh kasus Mahkamah Konstitusi [MK]," jelasnya.
Terakhir, untuk Anies, responden cenderung melihatnya unggul dari sisi intelektual, amanah, serta berkepribadian baik.
Sementara itu, Cak Imin hanya unggul dari aspek keagamaan. Pada aspek kemampuan, Prabowo unggul dari sisi kepemimpinan, jujur, berwibawa, dan tegas. Berbeda dengan Ganjar mengambil poin pintar, perhatian, dan berpengalaman. Sementara Anies unggul dari sisi agama.
Hal itu juga berlaku dari kepercayaan responden untuk mengatasi masalah ekonomi, keamanan, hukum, dan politik, di mana Prabowo cenderung unggul. Namun, apabila bicara soal kemampuan mengatasi masalah sosial, responden cenderung lebih percaya terhadap Ganjar.
Sekadar informasi, Indo Barometer mengambil sampel sebanyak 1.230 responden di 38 provinsi lewat multistage random sampling pada 25-31 Oktober 2023. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,79% dan tingkat kepercayaan 95%.