Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.348 personel untuk mengamankan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berlangsung di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
"Seluruhnya (personel) berjumlah 2.348 yang dilibatkan dalam operasi ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/11/2023), usai kegiatan gelar kesiapan pasukan pengamanan dengan sandi operasi Aman Bacuya (Badak Cula Cahaya) 2023.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut menyebut penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia dan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
"Tentunya suatu kebanggaan menjadi kepercayaan dunia kepada Indonesia untuk menyelenggarakan ajang internasional sehingga di sini kita perlu mendukung adanya pengamanan," ucapnya.
Ajang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang akan dimulai pada 10 November sampai 2 Desember tinggal menghitung hari.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-17 yang bertindak sebagai tuan rumah tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Tim asuhan Bima Sakti itu akan melakoni semua laga babak penyisihan grup, Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dimulai dari laga pembuka melawan timnas Ekuador U-17 pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.
Stadion Manahan, Solo menjadi homebase Grup B (Kanada, Mali, Spanyol, Uzbekistan), sekaligus duel babak 16 besar, hingga partai final. Lalu, Jakarta Internasional Stadium (JIS) markas peserta Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan Grup E (Burkina Faso, Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat).
Terakhir, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung menjadi kandang bagi tim negara di Grup D (Argentina, Jepang, Polandia, Senegal) dan Grup F (Jerman, Meksiko, Selandia Baru, Venezuela).