Bisnis.com, JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat kasus konfirmasi Mpox atau cacar monyet di Indonesia mencapai 35 orang.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Mpox PB IDI Hanny Nilasari mengatakan bahwa data tersebut merupakan perkembangan terkini per Senin (6/11/2023) pukul 19.00 WIB.
"Update kasus Mpox di Indonesia per 6 November 2023 pukul 19.00 adalah 35 kasus konfirmasi, 0 suspek, dan 82 negatif," katanya dalam konferensi pers daring, Selasa (7/11/2023).
Dia melanjutkan, seluruh pasien itu tersebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Jakarta mencatatkan kasus terbanyak sejumlah 29 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat sebanyak 5 kasus dan Banten sejumlah 1 kasus.
"Gejala klinis dari pasien adalah ruam kulit, limfadenopati, demam, arthalgia, serta ada yang mengalami perdarahan rektum," lanjut Hanny.
Baca Juga
Selain itu, sebagian besar pasien Mpox itu juga memiliki kondisi penyerta atau komorbid, seperti HIV, sifilis, dan hipertensi.
Untuk pasien di DKI Jakarta, 10 di antaranya juga menderita HIV, 3 orang komorbid sifilis, serta 9 orang komorbid HIV dan sifilis.
"Tujuh pasien lainnya belum ada data riilnya," paparnya.
Hanny mengungkapkan, 90% penularan Mpox adalah melalui kontak seksual. Mengingat penyakit ini belum banyak diketahui masyarakat, dia mengimbau seluruh pihak agar berpartisipasi dalam melakukan edukasi.
"Diperlukan penyebaran edukasi secara luas kepada masyarakat tentang infeksi ini, terutama cara penularan, pencegahan, dan deteksi dini," pungkasnya.