Bisnis.com, JAKARTA - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan sekitar 420 anak terbunuh atau terluka setiap hari dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
Juru bicara UNICEF James Elder mengatakan bahwa Gaza telah berubah menjadi kuburan bagi ribuan anak-anak.
“Rata-rata 420 anak-anak Palestina terbunuh atau terluka setiap hari di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak-anak," katanya, dilansir TASS, Rabu (1/11/2023).
Dia menyatakan jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza sungguh sangat mengerikan, dalam konferensi pers PBB di Jenewa pada Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa jumlah angka kematian tersebut terus meningkat secara signifikan setiap harinya.
“Dilaporkan lebih dari 3.450 anak terbunuh, yang mengejutkan, angka ini meningkat secara signifikan setiap hari," ujarnya.
Baca Juga
Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa 70% yang terbunuh di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Seperti diketahui, ketegangan berkobar di Timur Tengah setelah militan Hamas dari Jalur Gaza menyerang wilayah Israel.
Hamas memandang serangannya sebagai respons atas langkah otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount Yerusalem.
Israel mendeklarasikan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah.
Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat. Juru Bicara Angkatan Darat Israel Daniel Hagari mengumumkan perluasan operasi darat di Gaza, pada 27 Oktober 2023.