Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto akan sowan ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlebih dahulu sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk penghormatan Prabowo kepada SBY selaku mantan komandannya ketika bertugas di TNI.
"Hanya mau menghormati sebagai bekas komandan, katanya itu tradisi dalam tentara, meskipun sudah tidak menjabat lagi. Yang penting itu harus permisi, kulon nuwun dulu kepada mantan komandan," katanya sesaat setelah tiba di Rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023).
Dia mengungkapkan, Prabowo bertolak ke kediaman SBY di Cikeas untuk kunjungan singkat, sekadar untuk memberikan hormat.
"Jadi beliau memang beritahu kami bahwa akan pergi ke Cikeas sebentar hanya untuk hormat," lanjutnya.
Setelah itu, kata Yusril, Prabowo akan kembali lagi ke kediamannya untuk kemudian berangkat menuju KPU bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga
"Dari senayan nanti ke kota, ada deklarasi di sana. Setelah itu bersama-sama berangkat ke KPU untuk melaksanakan pendaftaran, nanti dari Taman Suropati akan jalan," terangnya.
Adapun ketika ditanya kendaraan apa yang akan dinaiki oleh Prabowo-Gibran, Yusril meminta awak media untuk menunggu perkembangan.
"Kita lihat saja nanti gimana perkembangan. Tapi yang udah pasti kita akan start berangkat dari Taman Suropati, ada atraksi budaya di sana," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerinda Ahmad Muzani meminta maaf kepada masyarakat yang beraktivitas kerja besok karena wilayah Jakarta Selatan-Jakarta Pusat akan dipadati pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menjelaskan bahwa ada ribuan orang yang bakal hadir memenuhi kawasan Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat besok untuk mengantarkan Prabowo-Gibran mendaftarkan diri ke Kantor KPU.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jakarta dan pengguna jalan besok, karena kegiatan kami ini akan menimbulkan macet dan mengganggu jalan, sekali lagi kami minta maaf," tuturnya di Kertanegara Jakarta Selatan, Selasa (24/10).
