Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri acara beda buku Prabowo Subianto "Sang Pemersatu Bangsa", pada hari ini, Jumat (20/10/2023).
Di sini, Gibran akan bertemu dengan Ketua Harian Partai Gerindra Prof. H Sufmi Dasco Ahmad. Meskipun belum dikonfirmasi apakah akan ada pembahasan mengenai Pilpres 2024.
Bertempat di Kulonuwun Kopi, putra sulung Jokowi ini akan bertindak sebagai opening atau pembuka acara. Sedangkan, Dasco akan menjadi keynote speaker.
Sayangnya dari pantauan Bisnis pukul 15.17 WIB, Gibran berhalangan hadir ke acara ini karena memiliki agenda di Festival Jajan Solo, di Pamedan Mangkunegaran. Sedangkan Dasco juga terlihat berhalangan hadir ke Solo.
Acara bedah buku ini diadakan oleh Relawan Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI), yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, relawan, dan komunitas.
Tokoh penting yang akan menjadi narasumber di antaranya Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul Alam, Guru Besar Ilmu Hukum UNS Prof Pujiyono Suwandi, penulis buku Sugiat Santosa, Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08 Haris Rusly Moti, pengusaha muda NK Kurnia Sari dan influencer Adheniar J Maeda.
Baca Juga
Kemudian relawan dan komunitas yang hadir dalam acara ini salah satunya adalah Pejuang Milenial Prabowo (PMP), yang diwakili dari tiap daerah Karesidenan Surakarta.
Koordinator PMP Karanganyar Bagas Hilmansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah diberi kode mengenai cawapres Prabowo.
Namun pihaknya tak berani menjawab dengan jelas siapa sosok yang akan maju ke Pilpres, karena itu adalah rahasia pusat.
"Kami di Karanganyar hanya mengerucut ke satu orang," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (20/10/2023).
Ditanya mengenai pendapatnya bila Gibran maju sebagai cawapres Prabowo, Bagas setuju dan tidak mempermasalahkan.
"Bagus. Kalau Gibran jadi cawapres bapak (Prabowo), bisa mengimbangi kekuatan (elektabilitas) Prabowo. Kita perlu cawapres yang muda dan berpengalaman,"
Sekali lagi Bagas menegaskan bahwa pihak PMP akan tegak lurus dengan keputusan Gerindra mengenai siapa sosok cawapres yang akan digaet.
"Kami cuma bisa ngikut dari bapak (Prabowo) cawapresnya siapa,"