Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Andi Widjajanto Resmi Mundur dari Jabatan Gubernur Lemhannas

Andi Widjajanto secara resmi memilih mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Andi Widjajanto meninggalkan kantor Setkab menggunakan Mini Cooper setelah Presiden Joko Widodo mencopot jabatannya digantikan oleh Pramono Anung, Rabu (12/8/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Andi Widjajanto meninggalkan kantor Setkab menggunakan Mini Cooper setelah Presiden Joko Widodo mencopot jabatannya digantikan oleh Pramono Anung, Rabu (12/8/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Andi Widjajanto secara resmi memilih mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Andi Widjajanto menegaskan bahwa keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lemhannas karena ingin lebih fokus bekerja di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

"Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas, mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," katanya dalam pesan melalui WhatsApp, Senin pagi (16/10/2023)

Andi menjelaskan, surat formal pengunduran diri ke Presiden akan disampaikan saat dirinya sudah resmi didaftarkan sebagai anggota Tim TPN Ganjar Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebelumnya, Rabu (11/10/2023) pekan kemarin, Andi Widjajanto dilantik menjadi Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) oleh Ketua TPN GP Arsjad Rasjid, di gedung TPN Ganjar Presiden.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengizinkan dan memberikan lampu hijau kepada Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

"Kalau saya, saya izinkan," katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/10/2023).

Meski begitu, dia melanjutkan terkait dengan aturan yang harus ditempuh, maka Andi Widjajanto akan mengurusnya bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"[Aturannya tentu mengikuti] apakah harus cuti, apa harus mundur," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper