Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajudan Ketua KPK Mangkir di Pemeriksaan Kasus Pemerasan

Polda Metro Jaya menyampaikan adc atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri absen dalam pemanggilan hari ini.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan adc atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri absen dalam pemanggilan Rabu (11/10/2023).

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan alasan mangkirnya ajudan pimpinan KPK itu dikarenakan ada keperluan dinas.

"Adc Ketua KPK sebenarnya sudah dijadwalkan pemeriksaannya kemarin, sebagaimana surat panggilan yang sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dan memohon penundaan pemeriksaan kepada penyidik karena alasan dinas," kata Ade kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Kendati demikian, Polda Metro Jaya bakal kembali melakukan pemanggilan terhadap ajudan Firli tersebut bakal dijadwalkan ulang pada Jumat (13/10/2023)

"Memohon penundaan pemeriksaan kepada penyidik karena alasan dinas. Sudah dijadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada hari Jumat besok," tuturnya.

Adapun sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar juga telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Dia diperiksa selama tujuh jam dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Rabu (11/10/2023).

Secara terpisah, Irwan Anwar mengaku pernah diminta menemani Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadap ke Firli Bahuri.

Dia menuturkan bahwa pertemuannya dengan ketiga pejabat RI itu terjadi pada 2021. Kala itu, Syahrul meminta ditemani Irwan untuk menemui Firli untuk pencegahan korupsi atau pendampingan dalam kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).

Dia juga mengaku telah mengenal baik kedua pejabat di Indonesia itu. Firli disebut pernah menjadi atasannya di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2017.

"Pak Firli dulu adalah atasan langsung saya ketika saya menjabat direktur kriminal umum di Polda NTB kira-kira tahun 2017, lalu. Kemudian pak mentan adalah paman saya kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," kata Irwan belum lama ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper