Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa kementeriannya akan terus melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi terkait pengiriman bantuan kesehatan ke Gaza, Palestina.
Hal ini dilakukan untuk merespon dampak terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza yang terkena serangan Israel ke Palestina pada Sabtu (7/10/2023).
RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, utara Jalur Gaza, terkena dampak serangan Israel. Akibat serangan tersebut, satu orang yang merupakan pekerja di RS Indonesia meninggal dunia.
"Nanti saya akan kontak Bu Menlu biar koordinasi," katanya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Kendati demikian, dia mengaku bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terkait Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terdampak karena serangan Israel pada akhir pekan lalu.
Dia juga tidak berkomentar banyak ketika ditanya soal koordinasi dengan pemerintah Palestina. Meski begitu, Budi mengatakan bahwa semua warga negara Indonesia harus dilindungi.
Baca Juga
"Kalau saya sih ngikutin Ibu Menlu ya kebijakannya, semua warga negara kita harus dilindungi," ujar Budi.
Sekadar informasi, pemerintah Israel kini menyatakan perang terbuka setelah kubu Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan darat ke Israel. Serangan Hamas itu lantas dibalas oleh Israel.
Serangan balik Israel menyasar target yang diduga terafiliasi dengan Hamas. Akan tetapi, pihak Palestina mengklaim banyak fasilitas umum dan masyarakat sipil yang menjadi korban.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 198 warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel ini. Korban luka setelah serangan tersebut dilaporkan lebih dari 1.600 orang warga Palestina. Dari sisi Israel, serangan Hamas Palestina menewaskan sekitar 70 orang dan melukai 545 orang.