Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersisa 1 Menteri, NasDem Bertahan atau Keluar dari Koalisi Jokowi?

Pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo membuat kursi NasDem di kabinet Jokowi tersisa 1.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) berjabat tangan dengan pegawai Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) saat tiba di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Menurut Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, politikus Partai Nasdem itu menyiapkan tim gabungan untuk mendampingi dalam perkara hukum di KPK. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) berjabat tangan dengan pegawai Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) saat tiba di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Menurut Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah, politikus Partai Nasdem itu menyiapkan tim gabungan untuk mendampingi dalam perkara hukum di KPK. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

Bisnis.com, JAKARTA - Porsi menteri NasDem di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal tersisa satu kursi. Hal ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan NasDem di pemerintahan yang mereka dukung kurang dari satu dasawarsa terkahir.

Sekadar informasi bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi. Dalam catatan Bisnis, Yasin Limpo adalah menteri kedua NasDem yang meletakan jabatan karena perkara hukum.

Sebelumnya ada Johnny G Plate, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, yang terseret kasus dugaan korupsi menara BTS di Kominfo. Alhasil, politikus NasDem yang tersisa di kabinet Jokowi hanya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.

Adapun perintah pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo datang langsung dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Surya mengaku sudah menerima laporan dari Syahrul secara pribadi terkait permasalahan yang menyeret namanya belakangan ini.

"Saya dapat menerima laporan dari Bung Syahrul, atas nama DPP [Partai NasDem] saya nyatakan segera menghadap presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian," ungkap Surya.

Dia mengaku NasDem ingin memberikan penghormatan kepada upaya penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan yang menyeret Syahrul. Di samping itu, Surya Paloh juga ingin masyarakat menghormati Syahrul.

"Kita tentu seiring mengajak semuanya kita, tetap [beri] penghormatan kita terhadap presumption of innocence, atas asas praduga tidak bersalah," katanya.

Surya Paloh mengklaim NasDem memang mengajar kepada kadernya untuk menghadapi berbagai kesulitan yang menimpa. "NasDem tetap pada komitmen ada permasalahan, jangan lari dari permasalahan, hadapi," jelasnya.

Sementara itu, Syahrul sendiri meminta waktu beristirahat dari berbagai masalah yang menimpanya belakangan ini. Apalagi, lanjutnya, dirinya langsung dipanggil Kapolda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkaitan dengan aduan masyarakat (dumas).

Sebelumnya, memang beredar surat panggilan kepolisian kepada sopir dan ajudan Syahrul terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara korupsi di Kementan.

Dia pun mengaku sudah sampaikan secara terbuka yang dibutuhkan penyidik. Meski demikian, dia mengaku sangat letih apalagi pemeriksaannya sangat panjang selama 3 jam.

"Saya capek banget, sementara saya baru pulang," ujar Syahrul dalam konferensi pers di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023).

Oleh sebab itu, dia meminta waktu beristirahat. Padahal, klaimnya, selama ini yang dilakukannya demi kepentingan orang banyak.

"Saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk menarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta harus saya kasih makan," tutupnya sambil sempat menahan perkataan, seakan tahan tangis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper