Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy alias Rommy mengakui Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Rommy bahkan mengakui dua tokoh tersebut sudah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ganjar memang merupakan bakal calon presiden usungan PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," ujar Rommy saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2023).
Dia mengungkapkan, Mahfud beberapa waktu lalu juga sudah menemui Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Meski demikian, menurutnya, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal cawapres.
PPP memaklumi alasan Mahfud dan Khofifah jadi kandidat cawapres Ganjar. Bagaimanapun, lanjutnya, pengalaman politik kedua tokoh itu sudah tidak diragukan lagi.
"Kami sangat memahami, MMD [Mahfud MD] dan KIP [Khofifah Indar Parawansa] adalah tokoh-tokoh NU yang sudah lebih dua dekade beredar di panggung politik nasional, dikenal memiliki integritas, dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik," jelasnya.
Baca Juga
Apalagi, lanjutnya, Mahfud dan Khofifah memang dekat dengan PPP. Menurut Rommy, ketika menjadi menteri pertahanan pada 1999, Mahfud berangkat dari PPP.
Sementara, Khofifah pernah jadi juru bicara PPP di Sidang Umum MPR 1997. Bahkan, PPP menjadi satu-satunya partai parlemen yang mengusung Khofifah ketika maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2008.
"Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP menghargai upaya memasangkan tokoh-tokoh NU kepada Mas Ganjar sebagai bagian dari ikhtiar pemenangan Pilpres 2024," ungkap Rommy.
Meski demikian, Rommy menegaskan PPP masih memperjuangkan ketua bappilu-nya yang juga Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Dia meyakini Sandi bisa melengkapi kelemahan elektoral Ganjar.
"Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara [di Pilpres 2019], sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres. Fanbase [pendukung] Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi Mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers," klaimnya.
Di samping itu, Rommy mengatakan para partai politik pendukung Ganjar masih terus mencermati semua kandidat cawapres yang ada. Pada waktunya, mereka akan berusaha mengusung pasangan capres-cawapres terbaik di Pilpres 2024.