Bisnis.com, JAKARTA - China sedang bersiap untuk mengirimkan dan menyuplai lebih banyak peralatan militer ke Indonesia.
Canada Defense Review mengakui bahwa China secara sistematis menyediakan lebih banyak senjata dan peralatan militer kepada Indonesia.
Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui secara spesifik peralatan militer yang akan disuplai ke Indonesia tersebut.
Akan tetapi, China disinyalir akan mengekspor kapal perusak rudal atau Destroyer tipe 052D ke luar negeri, yaitu kapal antipesawat paling kuat di pasar global.
Menurut pakar militer, China berusaha mengekspor kapal perusak berpeluru kendali tipe 052D seiring dengan upaya angkatan laut negara tersebut untuk memproduksi kapal perang yang lebih canggih.
Kapal perusak Destroyer tipe 052D pertama kali diluncurkan pada 2012, dan kapal ini melakukan sea trial pada 2013 dan mulai digunakan oleh Angkatan Laut Cina pada 2014.
Baca Juga
Melansir South China Morning Post, Destroyer tipe 052D Kunming-class (sebutan NATO: Luyang III) adalah salah satu generasi terbaru dari kapal perusak berpeluru kendali (DDG) Angkatan Laut China.
Jenis kapal perusak ini didasarkan pada pendahulunya, tipe 052C DDG dan kemungkinan memiliki lambung yang sama.
Namun, tipe 052D dilakukan banyak perbaikan dalam hal desain serta sensor dan senjata. Tipe 052D dianggap setara dengan kapal perusak AEGIS Amerika Serikat (Arleigh Burke Class).
Tipe 052D dilengkapi dengan total 64 sel sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal hanud HHQ-9, torpedo ASW yang didorong roket Yu-8 dan rudal jelajah anti kapal YJ-18.
Adapun tipe 052DE yang diproduksi untuk ekspor, yaitu kapal perusak berbobot 7.500 ton dengan sistem radar, rudal, dan komando terintegrasi dengan canggih.
Sebelumnya, gambar-gambar yang diunggah ke media sosial menunjukkan sebanyak 5 kapal besar sedang dibangun di dermaga yang sama, di Galangan Kapal milik negara Dalian di Provinsi Liaoning. Setidaknya dua lambung kapal terlihat seperti kapal perusak berpeluru kendali tersebut.