Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Contoh Konjungsi Temporal, Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

Simak beberapa hal mengenai konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Contoh Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat/Bisnis-Muh Rizky Nurawan.
Contoh Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat/Bisnis-Muh Rizky Nurawan.

Bisnis.com, JAKARTA - Konjungsi temporal merupakan satu dari sekian banyak jenis konjungsi. Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berkaitan dengan waktu. Maksudnya adalah konjungsi berguna untuk menghubungkan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya agar saling berkaitan. Kalimat yang menggunakan kalimat konjungsi temporal adalah kalimat yang menjelaskan mengenai waktu, peristiwa, atau kejadian.

Konjungsi temporal ini umumnya dipakai ketika menjelaskan mengenai waktu suatu kejadian untuk membantu pembaca memahami maksud kalimat. Penggunaan kalimat penghubung ini penting digunakan agar bisa memberikan kronologi suatu peristiwa secara runut. Konjungsi jenis ini biasanya digunakan dalam artikel atau teks untuk berita.

Berikut ini adalah beberapa hal mengenai konjungsi temporal yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

1. Jenis-jenis konjungsi temporal 

  • Konjungsi temporal sederajat

Pada konjungsi temporal sederajat, konjungsi bersifat setara. Artinya, konjungsi ini ditempatkan pada tengah kalimat. Dengan kata lain, konjungsi menjadi penghubung di kalimat majemuk setara. Perlu diketahui pula bahwa konjungsi temporal sederajat ini tidak bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat.

  • Konjungsi temporal tidak sederajat

konjungsi temporal tidak sederajat ini menghubungkan beberapa kalimat (majemuk bertingkat dan majemuk setara). Jenis konjungsi ini juga bisa diletakkan di awal, di tengah, ataupun di akhir kalimat.

2. Ciri-ciri konjungsi temporal

  • Berfungsi sebagai subjungtif 

Subjungtif artinya adalah suatu modus yang menyatakan kemungkinan yang objektif. Artinya, penggunaan suatu kalimat mempunyai makna yang lengkap, koheren, serta mudah dipahami oleh pembaca.

  • Menjadi penghubung kalimat utama dengan kalimat induk 

Karakteristik lain dari konjungsi ini adalah bisa menjadi tautan antara kalimat induk dengan kalimat utama atau klausa. Tautan maksudnya adalah pengait antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dengan begitu, pembaca bisa terbantu untuk memahami hubungan kedua kalimat.

  • Fleksibel 

Fleksibel adalah konjungsi temporal dapat ditempatkan baik di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat. Penempatan itu menyesuaikan dengan maksud dan tujuan dari kalimat.

  • Menghubungkan kalimat yang berkaitan dengan unsur waktu

Karakteristik ini tentunya menjadi ciri utama dari konjungsi temporal. Karakter ini juga menjadi pembeda antara konjungsi ini dengan yang lainnya. Konjungsi temporal ini tidak bisa digunakan pada kalimat yang tidak memiliki unsur waktu

3. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat 

  • Siang ini kami belajar matematika kemudian belajar bahasa Inggris di rumah Ela.
  • Aku dan ibuku pergi ke pasar mau beli sayur, kemudian pulang dan memasaknya.
  • Kondisi banjir di Semarang masih belum membaik, padahal sebelumnya pemerintah daerah sudah mengupayakan penanggulangan dengan menggunakan pompa air.
  • Dania membujuk ayahnya untuk menemaninya ke minimarket, kemudian memuji ke rumah nenek.
  • Sebelum tidur Aldi bermain game, padahal sebelumnya sudah bermain game sampai tidak mandi.
  • Arina saat ini menjadi tulang punggung keluarga, padahal sebelumnya ia hanya seorang ibu rumah tangga.
  • Ibu mencuci bersih sayur yang sudah dikupas selanjutnya direbus dan ditambahkan garam.
  • Dalam pertandingan SEA Games pada cabang olahraga sepak bola, setelah mengalahkan Filipina, selanjutnya Indonesia akan melawan Thailand.
  • Nenek sedang diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD), selanjutnya akan dipindah ke ruang kamar inap.
  • Rencanaku di tahun 2023 ini akan membelikan ayah dan ibuku rumah yang baru, lalu aku ingin memberangkatkannya naik haji.
  • Saya akan pergi ke sekolah, dan dia akan pergi ke kantor.
  • Ia menyapu lantai sambil bernyanyi, lalu mencuci piring dengan riang.
  • Dia akan membeli bahan-bahan masakan, atau dia akan memesan makanan di restoran.
  • Kami bisa bermain tenis, atau kami bisa bersepeda ke taman.
  • Saya akan membersihkan kamar tidur, dan dia akan merapikan ruang tamu.
  • Mereka memutuskan untuk menonton film atau pergi ke konser.
  • Kami bisa berkemah di gunung atau berkemah di pantai.
  • Saya akan membaca buku atau menulis esai.
  • Anjing itu menggonggong keras dan melompat ke sofa.
  • Dia akan mengantar saya ke bandara, atau saya akan naik taksi.
  • Setelah makan siang, kami akan beristirahat sebentar, lalu melanjutkan pekerjaan.
  • Ibu akan memasak makan malam, dan ayah akan membersihkan meja.
  • Mereka bermain game video dan tertawa bersama.
  • Saya akan mengunjungi museum atau galeri seni.
  • Dia mengejar impian musiknya dan berlatih setiap hari.
  • Setelah hujan berhenti, kami akan pergi berjalan-jalan.
  • Kami akan mengecat dinding atau mengganti lampu di ruang keluarga.
  • Saya akan membuat kue atau memanggang brownies.
  • Ia mengetuk pintu dan menunggu di depan rumah.
  • Kami akan menghadiri pesta ulang tahun teman atau pergi ke pesta pernikahan.

4. Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat:

  • Sebelum pergi ke sekolah, saya selalu sarapan.
  • Ketika dia tiba di rumah, saya sudah menunggu.
  • Setelah makan malam, kami biasanya menonton film bersama.
  • Sebelum berangkat kerja, saya harus mengambil anak-anak dari sekolah.
  • Ketika hujan turun, kita sebaiknya berada di dalam ruangan.
  • Sebelum tidur, saya selalu membaca buku selama setengah jam.
  • Ketika matahari terbenam, suara serangga mulai terdengar.
  • Sebelum liburan dimulai, kami harus menyelesaikan pekerjaan sekolah.
  • Ketika musim dingin tiba, kami akan pergi ski.
  • Sebelum pertandingan dimulai, tim sepak bola melakukan pemanasan.
  • Setelah rapat selesai, kami akan memutuskan rencana selanjutnya.
  • Sebelum Anda memasuki ruangan, tolong lepas sepatu Anda.
  • Ketika malam datang, suhu udara menjadi lebih sejuk.
  • Sebelum mengemudi, pastikan Anda memeriksa rem mobil.
  • Ketika musim semi tiba, bunga-bunga akan mekar.
  • Sebelum akhir pekan, saya perlu menyelesaikan pekerjaan rumah.
  • Ketika kucing kelaparan, dia akan menggaruk pintu.
  • Sebelum penerbangan, penumpang harus melewati pemeriksaan keamanan.
  • Ketika alarm berbunyi, waktu untuk bangun tidur.
  • Sebelum tidur, jangan lupa mematikan semua lampu.

Itulah beberapa hal mengenai contoh konjungsi temporal, pengertian hingga ciri-cirinya yang mungkin belum kamu ketahui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper