Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Capres Batal Digelar, BEM UI Siapkan Waktu hingga Akhir Bulan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI targetkan debat capres bersama dengan Ganjar, Prabowo, dan Anies bisa terlaksana pada September 2023.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

Bisnis.com, SOLO - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengumumkan bahwa debat bersama bakal calon presiden (bacapres) batal digelar pada hari ini, Kamis (14/9/2023).

Penundaan kegiatan itu dikarenakan hanya satu capres yang bisa datang untuk memenuhi undangan mereka. Dari situ, BEM UI ingin menjaga netralitas kegiatan dengan menjadwalkan ulang debat capres.

"Menyikapi hal tersebut, untuk menjaga netralitas kompetisi politik dan menjaga esensi dari penyelenggaraan kegiatan ini, kami memutuskan untuk menunda kegiatan Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024," tulis BEM UI dalam siaran persnya, Rabu (13/9).

Adapun pergantian jadwal debat capres ini masih didiskusikan lebih lanjut oleh BEM UI, di mana mereka menargetkan harus terlaksana selambatnya 30 September 2023.

"Kami sedang membuka ruang komunikasi dengan para bakal calon presiden untuk mencari waktu yang tepat sehingga memungkinkan ketiganya hadir. Acara ini kami targetkan untuk digelar selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2023,"

BEM UI pun mengungkapkan, dua capres yang berhalangan hadir yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Tim Pemenangan Ganjar Pranowo mengatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah itu berhalangan datang karena sedang melaksanakan umroh pada 10-16 September 2023.

Sedangkan Prabowo dikabarkan batal hadir karena harus menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri.

Sejalan dengan penundaan ini, Aliansi BEM se-UI juga telah menyusun kajian yang membahas permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan masing-masing rumpun ilmu.

"Pada kajian ini, kami sisipkan rekomendasi kebijakan yang kami pandang strategis untuk digunakan bagi presiden terpilih nanti. Oleh karena itu, kami menunggu ketiga bakal calon presiden untuk mendengar dan menjawab aspirasi kami demi masa depan bangsa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper