Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEM UI Tunda Debat Capres, Alasannya karena Ganjar dan Prabowo...

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menunda kegiatan debat capres yang harusnya diselenggarakan pada hari ini, Kamis (14/9/2023).
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (berjaket kuning) saat menolak Perppu Cipta Kerja di depan gedung DPR./Instagram @melkisedekhuang
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (berjaket kuning) saat menolak Perppu Cipta Kerja di depan gedung DPR./Instagram @melkisedekhuang

Bisnis.com, SOLO - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menunda kegiatan adu gagasan bersama para bakal calon presiden (bacapres) hingga waktu yang belum ditentukan.

Padahal, debat capres tersebut akan dilaksanakan secara resmi pada hari ini, Kamis (14/9/2023).

Alasan penundaan itu dikarenakan BEM UI ingin menjaga netralitas kegiatan, setelah capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengonfirmasi batal datang ke acara tersebut.

"Menyikapi hal tersebut, untuk menjaga netralitas kompetisi politik dan menjaga esensi dari penyelenggaraan kegiatan ini, kami memutuskan untuk menunda kegiatan Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024," tulis BEM UI dalam siaran persnya, Rabu (13/9).

BEM UI pun mengungkapkan bahwa Ganjar berhalangan datang karena sedang melaksanakan umroh pada 10-16 September 2023.

Sedangkan Prabowo dikabarkan batal hadir karena harus menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri.

Dari sini, pihak BEM UI pun tengah mencari solusi untuk menemukan waktu yang tepat agar pelaksanaan adu gagasan capres dapat terlaksana dengan lancar.

"Kami sedang membuka ruang komunikasi dengan para bakal calon presiden untuk mencari waktu yang tepat sehingga memungkinkan ketiganya hadir. Acara ini kami targetkan untuk digelar selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2023,"

Sejalan dengan itu, Aliansi BEM se-UI juga telah menyusun kajian yang membahas permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan masing-masing rumpun ilmu.

"Pada kajian ini, kami sisipkan rekomendasi kebijakan yang kami pandang strategis untuk digunakan bagi presiden terpilih nanti. Oleh karena itu, kami menunggu ketiga bakal calon presiden untuk mendengar dan menjawab aspirasi kami demi masa depan bangsa,"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper