Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar tidak akan mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilkada DKI, melainkan Ahmed Zaki Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, untuk calon gubernur (caguv) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta sudah dipersiapkan dengan panjang.
Menurutnya, calon dari Golkar saat ini sesuai dengan musyawarah daerah (musda) dan rapat kerja daerag (rakerda) yaitu Ahmed Zaki Iskandar.
“Belum ada kita bicara mengenai Ridwan Kamil, secara dia ini masih satu periode di Jawa Barat [Jabar], dan pernah waktu itu juga ngobrol sama DPP bahwa plotingnya Ridwan Kamil di Jabar, Zaki di DKI, dan Airin di Banten,” ujar Basri kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Menurut Basri, plottingan yang sudah ditentukan tersebut jangan diganggu karena jika hal tersebut terjadi, terutama Ridwan Kamil masuk ke Pilkada DKI, maka Zaki tidak akan bisa mengikuti Pilkada Jabar.
“Kalau Ridwan Kamil di DKI, Zaki kan tidak bisa di Jabar. Plotting sudah begitu, jangan diganggu dong,” jelasnya.
Baca Juga
Basri yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta melanjutkan bahwa sejauh ini belum ada komunikasi dari Zaki terkait dengan usulannya mengikuti Pilkada DKI.
Meskipun demikian, sosialisai persiapan Zaki untuk mengikuti Pilkada DKI terus dilakukan sampai saat ini.
“Persiapan sudah jalan dari empat tahun lalu, sosialisasi Zaki juga sudah keliling,” jelasnya.
Sebelumnya beredar kabar mengenai Ridwan Kamil yang didorong untuk maju di Pilkada DKI atau melanjutkan Pilkada di Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan.
Doli juga mengungkap bahwa Golkar belum memiliki rencana untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden di pemilu 2024.