Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin dan Kim akan bekerja sama dalam bidang sensitif yang tidak boleh menjadi subjek pengungkapan dan pengumuman publik.
Para ahli mengatakan Moskow kemungkinan akan mencari peluru artileri dan rudal antitank dari Korea Utara yang menginginkan satelit canggih dan teknologi kapal selam bertenaga nuklir sebagai imbalannya.
Siemon Wezeman, peneliti senior di Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, mengatakan "sangat mungkin" Korea Utara memiliki persediaan amunisi dalam jumlah besar yang dapat digunakan oleh Rusia.
“Kami tidak akan mengetahui secara pasti sampai ada bukti kuat bahwa Rusia telah menggunakan senjata dan amunisi Korea Utara di medan perang di Ukraina,” tambahnya.
Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, menjelaskan Korea Utara memiliki amunisi mentah yang dibutuhkan Putin untuk perang ilegal di Ukraina, sementara Moskow memiliki teknologi kapal selam, balistik, dan satelit yang dapat membantu Pyongyang melampaui tantangan tekniknya. menderita di bawah sanksi ekonomi.
Kim sangat teguh dalam mendukung serangan Moskow terhadap Ukraina, termasuk memasok roket dan rudal, kata AS.
Baca Juga
Namun, baik Moskow maupun Pyongyang membantah Korea Utara telah atau akan memasok senjata ke Rusia, yang telah menghabiskan banyak sekali persediaan amunisi sejak negara itu melancarkan serangan ke Ukraina awal tahun lalu.
Gedung Putih pekan lalu memperingatkan bahwa Korea Utara akan “membayar akibatnya” jika mereka memasok senjata ke Rusia untuk konflik di Ukraina. (Nizar Fachri Rabbani)