Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI Korban TPPO di Malaysia Selamat, Kemlu RI Berupaya Pulangkan ke Indonesia

Kemlu RI berhasil selamatkan WNI korban TPPO di Malaysia, dan berupaya memulangkannya ke Indonesia.
Ilustrasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)./Istimewa
Ilustrasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Malaysia. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur (KBRI KL) telah berkordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM). 

"KBRI KL telah berkordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) terkait WNI yg diduga menjadi korban TPPO yang mengalami penyekapan dan pemerkosaan, saudari R," katanya dalam keterangan resmi. 

Dia menjelaskan bahwa dengan menindaklanjuti laporan KBRI KL, PDRM telah melakukan upaya penyelamatan terhadap yang bersangkutan.

"Menindaklanjuti laporan KBRI, PDRM telah melakukan upaya penyelamatan R pada 9 September pukul 03.00 waktu setempat," ujarnya pada Minggu (10/9/2023). 

Menurutnya, R saat ini telah berada di shelter di bawah perlindungan KBRI KL, dan kondisinya saat ini terpantau sehat dan baik.

"Saat ini KBRI masih mendalami dugaan adanya kekerasan terhadap R. Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya unsur kriminalitas dalam kasus ini," tambahnya. 

Korban saat ini juga telah meminta untuk dapat dipulangkan ke Tanah Air. Ditjen PWNI terus berupaya berkoordinasi dengan KBRI untuk proses repatriasi R ke Indonesia. 

Seperti diketahui, Rumiyati diduga menjadi korban TPPO di Malaysia, dia dibohongi oleh agen palsu untuk memberinya pekerjaan di negara tersebut. 

Para penculik menyimpan paspornya dan KBRI di Malaysia juga sebelumnya telah dihubungi untuk proses evakuasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper