Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pejabat Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak berminat untuk bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang selama KTT G20 di India pada 9-10 September 2023.
Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Jake Sullivan juga mengungkapkan bahwa Biden tidak memiliki agenda untuk bertemu sang PM dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Kami tidak mempunyai rencana bagi presiden untuk berinteraksi dengan perdana menteri China saat ini,” jelas Sullivan kepada para wartawan, seperti dikutip Bloomberg pada Jumat (8/9/2023).
Kemudian, ketika ditanya mengenai kemungkinan pertemuan pada Jumat (8/9/2023) pada konferensi reguler di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan bahwa dia tidak memiliki informasi apapun untuk disampaikan.
Sebelumnya, Biden mengungkapkan kekecewaannya setelah Presiden China Xi Jinping dikabarkan tidak menghadiri KTT G20 di India tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak akan hadir.
Sementara, pihak-pihak yang terkonfirmasi untuk menghadiri KTT G20 tersebut meliputi Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, dan Biden sendiri terkonfirmasi datang.
Baca Juga
Kemudian, terdapat ketegangan antara China dan India, terutama dalam berselisih mengenai kesepakatan mengenai utang-utang negara berkembang.
Jika menyambung pada KTT G20 kali ini dengan ketidakhadiran Xi Jinping, maka ketegangan akan makin terasa.
Lalu, jika para pemimpin dalam pertemuan ini juga gagal mencapai konsensus, maka pertemuan KTT G20 kali ini akan menjadi pertama kalinya sejak berdirinya kelompok tersebut berakhir tanpa ada komunike bersama.