Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa hasil KTT Asean-Amerika Serikat (AS) akan mendirikan Asean-US Centre di Washington DC untuk mempererat hubungan.
Hasil KTT Asean-AS mencatatkan satu dokumen yaitu Asean-United States Leaders Statement on Cooperation on the Asean Outlook on the Indo-Pacific.
Dokumen tersebut berisi komitmen kerja sama implementasi Asean Outlook on the Indo-Pasifik (AOIP), sebagai implementasi dari bentuk dukungan AS terhadap AOIP.
Asean dan AS sepakat mendirikan Asean-US Centre, dengan mengacu dari kesepakatan Concept Note on Asean-US Centre/Center for Asean-US.
Dia juga mengatakan para pemimpin mendorong kerja sama ekonomi digital, ketahanan rantai pasok, ketahanan pangan dan energi, infrastruktur kawasan, dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
"Presiden (Joko Widodo) juga menyampaikan bahwa kemitraan Asean-AS perlu diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan mengatasi perubahan iklim tanpa menghambat pembangunan negara berkembang," ucapnya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9/2023).
Baca Juga
AS juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam menangani isu Myanmar dan menekankan kembali dukungan terhadap 5 Poin Consensuss (5PC).
Negara-negara Asean di dalam sambutannya juga menyambut baik dilakukannya komunikasi sampai tingkat tinggi antara AS-China.
"Kalau teman-teman melihat banyak sekali dokumen yang dihasilkan untuk mendukung AOIP, ini hanya untuk menekankan kembali bahwa Asean berhasil untuk merangkul semua," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dokumen itu tidak hanya untuk mendukung AOIP, tetapi mengimplementasikan dalam kerja sama yang saling menguntungkan.