Bisnis.com, JAKARTA - Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua drone yang diluncurkan Ukraina di wilayah Kursk, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (4/9/2023) pagi melalui aplikasi pesan Telegram.
Wilayah Kursk, di bagian Selatan Rusia, berbatasan dengan Ukraina di bagian Barat.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Ukraina. Kyiv hampir tidak pernah secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia telah mencapai kesepakatan yang sangat penting mengenai pelatihan pilot di Prancis dalam percakapan dengan Presiden Emmanuel Macron pada Minggu (3/9/2023).
“Koalisi pejuang modern kita menjadi lebih kuat,” katanya dalam pidato video malamnya.
Dia tidak memerinci pelatihan apa yang akan dilakukan. Prancis tidak memiliki jet tempur F-16 yang baru-baru ini dijanjikan Ukraina oleh Denmark dan Belanda. Negara ini memiliki pesawat tempur Rafale buatan Perancis dan jet Mirage 2000 generasi sebelumnya.
Baca Juga
Zelensky mengatakan dia dan Macron juga telah membahas apa yang bisa dilakukan Prancis untuk membantu melindungi kota dan wilayah Odesa di Ukraina, yang penting bagi ekspor biji-bijian, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya akan memperkuat dukungan militernya terhadap Ukraina, terutama dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara.