Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki bagaimana jet pribadi yang ditumpangi pimpinan kelompok tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin ditembak jatuh hingga menewaskan seluruh penumpangnya sebanyak 10 orang.
Melansir Reuters, Sabtu (26/8/2023), Biden menyebut para pejabat AS sedang mencoba untuk mengetahui dengan tepat bagaimana pesawat yang ditumpangi Prigozhin ditembak jatuh di Rusia, sehingga tidak ada yang selamat.
Rusia sebelumnya pada Jumat (25/8/2023) memarahi Biden karena mengungkapkan kurangnya keterkejutannya bahwa Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat dan memperingatkan bahwa tidak pantas bagi Washington untuk membuat pernyataan seperti itu.
Ketika ditanya oleh wartawan apa yang menyebabkan pesawat pemimpin Wagner itu jatuh, Biden mengatakan: "Saya tidak mempunyai kebebasan untuk berbicara mengenai hal tersebut secara tepat... Kami mencoba untuk memastikan secara pasti, namun saya tidak mempunyai apa pun untuk dikatakan."
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin pada hari Kamis (24/8/2023), memecah keheningan setelah pesawat pemimpin tentara bayaran itu jatuh dua bulan setelah memimpin pemberontakan terhadap panglima militer Rusia.
Seperti diketahui, jet pribadi yang melakukan perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg jatuh di dekat Desa Kuzhenkino di Wilayah Tver, kata Kementerian Situasi Darurat Rusia.
Baca Juga
Pelacak online Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat Embraer (nomor registrasi RA-02795) yang membawa Prigozhin telah hilang dari radar pada pukul 18:11 (15:11 GMT).
Klip video yang belum diverifikasi yang diunggah ke media sosial menunjukkan sebuah pesawat menyerupai jet pribadi jatuh dari langit.
Klip lain yang belum diverifikasi menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar di tanah. Setidaknya satu tubuh terlihat. Tim penyelamat telah menemukan tujuh mayat dari lokasi kejadian, TASS melaporkan.
Segera setelah pesawat itu jatuh, jet pribadi kedua yang terkait dengan Prigozhin yang juga tampaknya menuju ke St. Petersburg, markas Prigozhin, kembali ke Moskow, menurut data pelacakan penerbangan dan sudah mendarat.