Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenderal Rusia Berjuluk 'Armagedon' Dipecat Setelah Pemberontakan Gagal Wagner Group

Jenderal Rusia dipecat setelah pemberontakan yang gagal oleh Wagner Group.
Sergei Surovikin./TASS
Sergei Surovikin./TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Jenderal Angkatan Udara Sergei Surovikin dikabarkan diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (23/8/2023).

Dikutip dari KyivPost, jenderal berjuluk Armagedon ini menghilang dari pandangan publik sejak pemberontakan Wagner yang gagal.

Ia mendapat julukan “Jenderal Armagedon” karena metodenya yang kejam, Surovikin memiliki hubungan dekat dengan Wagner dan dikabarkan telah disingkirkan setelah kelompok tentara bayaran tersebut memberontak melawan kepemimpinan militer Rusia.

“Mantan Panglima Angkatan Udara Rusia Sergei Surovikin telah dicopot dari jabatannya,” kantor berita pemerintah Rusia RIA mengutip sebuah sumber.

Berita RIA menambahkan bahwa Kolonel Jenderal Viktor Afzalov, Kepala Staf Angkatan Udara, untuk sementara akan menggantikan Surovikin dalam peran sebelumnya.

Surovikin  adalah seorang veteran perang Moskow yang dimulai dengan invasi Soviet ke Afghanistan. Waktu itu, ia komandan utama dalam invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dan telah lama dipandang sebagai sekutu Wagner di kementerian pertahanan.

Pada bulan Mei, ketika kepala Wagner Yevgeny Prigozhin dengan marah menuduh para pemimpin militer Rusia gagal memberikan amunisi kepada pasukannya, Surovikin secara resmi ditunjuk sebagai perantara antara Wagner dan tentara.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper