Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dipastikan akan berangkat untuk menghadiri agenda China Asean Expo (CAEXPO) yang berlangsung tanggal 16-19 September 2023 di Nanning, Provinsi Guangxi, China.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China (RRC) Djauhari saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Rabu (23/8/2023).
Djauhari mengatakan bahwa undangan tersebut dilayangkan oleh pemerintah China agar Ma'ruf Amin bisa hadir dalam agenda itu mengingat Indonesia turut menjadi pemegang keketuaan Asean.
"Ini China Asean Expo yang ke-20 menjadi salah satu expo terbesar di China yang merupakan wadah pameran untuk negara-negara Asean, tentunya kita sebagai Ketua Asean, kita sebagai negara yang besar di Asean sangat proper dan layak untuk terwakili di sana," katanya saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Rabu (23/8/2023).
Oleh sebab itu, dia mengatakan keikutsertaan Indonesia di salah satu pameran terbesar di China itu ditargetkan untuk bisa memperkenalkan produk-produk berkualitas Indonesia.
Menurutnya, dengan kehadiran Indonesia dalam pameran sejenis terbukti meningkatkan nilai ekspor produk lokal ke China.
Baca Juga
Djauhari memerinci pada tahun lalu melalui agenda serupa produk makanan dan minuman Indonesia meningkat 100 persen untuk ekspor ke China. Begitu juga dengan produk-produk UMKM dan produk-produk lainnya, produk-produk hilirisasi disebutnya meningkat di atas 1.000 persen.
"Pada gilirannya pasti akan memberi manfaat pada tourism juga. Jadi ini lebih pada branding dan kita disiapkan dua lokasi yang masing-masing 160 meter persegi," ucapnya.
Tak hanya itu, Djauhari melanjutkan bahwa produk lokal yang akan dipamerkan di CAEXPO juga memperkenalkan produk halal Tanah Air. Mengingat di China terdapat 22 juta penduduk muslim.
Kendati demikian, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menyebut bahwa Ma'ruf Amin dipastikan akan berangkat ke China apabila tidak ada hal atau agenda mendesak di dalam negeri yang harus dilakukan.
"Kalau terkait dengan undangan dari pemerintah China terhadap Wakil Presiden untuk berkunjung ke Nanning di midio September, jadi Wakil Presiden sudah memerintahkan kepada Kasetwapres untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kemungkinan bisa berkunjung ke situ," pungkas Masduki.