Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Tangkis Serangan Rusia dan Rebut Kembali Beberapa Wilayah

Pasukan Ukraina berhasil menangkis serangan Rusia dan merebut kembali beberapa wilayah di Timur dalam sepekan terakhir.
Kendaraan tempur Bradley Ukraina./Istimewa
Kendaraan tempur Bradley Ukraina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Situasi medan perang di wilayah Kharkiv di Ukraina Timur semakin sulit, tetapi pasukan Ukraina berhasil menangkis serangan Rusia dan merebut kembali beberapa wilayah di Timur dalam sepekan terakhir pada Senin (21/8/2023).

Dilansir Reuters, militer Ukraina mengatakan pekan lalu pasukan Rusia menyerang di dekat Kupiansk, kota di wilayah Kharkiv.

"Situasi di arah Kupiansk sulit. Musuh tidak mengabaikan rencana untuk maju dan musuh menarik pasukan tambahan," kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar kepada televisi nasional pada Senin (21/8/2023).

Lebih lanjut dikatakan, Ukraina percaya diri dengan kekuatan pertahanannya.

Maliar mengatakan pasukan Ukraina maju ke Selatan Bakhmut dan telah merebut kembali tiga kilo meter persegi dalam seminggu terakhir. Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.

Dikatakan, tidak ada perubahan signifikan situasi di Selatan, tempat pasukan Ukraina berusaha memisahkan pasukan Rusia dan mencapai Laut Azov.

Dalam unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, Maliar mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil di bagian Tenggara Desa Robotyne dan Selatan Mala Tokmachka.

Dia mengatakan pasukan Rusia gagal merebut kembali posisi yang hilang di timur Robotyne.

"Kita tidak boleh meremehkan musuh. Kita semua harus bersabar dan mendukung angkatan bersenjata kita," katanya.

Ukraina mengatakan pekan lalu telah memperoleh keuntungan di wilayah Tenggara, maju dari desa Uroshaine, tetapi seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukan Ukraina tampaknya tidak mungkin mencapai dan merebut kembali kota strategis Melitopol di bagian Tenggara dalam serangan balasan mereka yang diluncurkan pada awal Juni. (Nizar Fachri Rabbani)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper